Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
15 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
16 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
15 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kasus Korupsi e-KTP, Anang Mengaku Berikan 1,8 Juta Dollar AS kepada Setya Novanto

Kasus Korupsi e-KTP, Anang Mengaku Berikan 1,8 Juta Dollar AS kepada Setya Novanto
Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto. (kompas.com)
Kamis, 22 Februari 2018 18:52 WIB
JAKARTA - Sidang kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP) kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/2/2018). Dalam sidang tersebut Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto.

Dalam kesaksiannya Anang mengakui memberikan uang 1,8 juta dollar Amerika Serikat kepada Setya Novanto saat menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar terkait proyek e-KTP.

Dikutip dari kompas.com, awalnya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman percakapan antara Anang dan Johannes Marliem yang mewakili perusahaan Biomorf.

Dalam pembicaraan, keduanya menyebut seseorang yang dipanggil ''bapaknya (Asyong) Andi'' atau ''bosnya Andi'', atau mengganti dengan inisial si S.

Kemudian, dalam percakapan yang diputar, disebut bahwa 1,8 juta dollar AS akan diberikan kepada bosnya Andi atau si S.

  Anang menjelaskan bahwa istilah dan inisial itu memaksudkan Setya Novanto.

Sementara, Asyong memaksudkan Andi Agustinus alias Andi Narogong.

''Waktu itu saya sama Marliem. Dia bilang, uang saya 1,8 untuk keperluan Asyong (Andi),'' kata Anang.

Selanjutnya, Anang mengaku bahwa uang tersebut telah diserahkan kepada Setya Novanto. Penyerahan melalui Andi dan Johannes Marliem.

''Marliem bilang ke saya, yang 1,8 ini saya pakai dulu ya untuk babenya Asyong,'' kata Anang.

Dalam kasus ini, PT Quadra Solutions adalah anggota konsorsium yang melaksanakan proyek e-KTP.

Sementara, Biomorf Lone adalah perusahaan penyedia produk biometrik merek L-1 yang digunakan dalam pembuatan e-KTP.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/