Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
21 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Eks Agen FBI Menangis Saat Diwawancarai Soal Penembakan Sekolah

Eks Agen FBI Menangis Saat Diwawancarai Soal Penembakan Sekolah
detiknews.com
Jum'at, 16 Februari 2018 08:14 WIB
Seorang mantan agen Biro Investigasi Federal (FBI) tak bisa menahan kesedihan saat diwawancarai soal penembakan brutal di sekolah menengah di Florida, AS yang menewaskan 17 orang.


"Kita bicara soal bump stocks (alat yang membuat senapan melepas tembakan lebih cepat), kita bicara soal legislasi," ucap mantan agen FBI, Phil Mudd, saat memberikan pendapatnya dalam acara televisi CNN 'The Situation Room' bersama penyiar berita Wolf Blitzer, seperti dilansir pada Kamis (15/2/2018). Pendapat ini disampaikannya sebagai pengamat antiterorisme CNN.

"Seorang anak Tuhan tewas," imbuhnya. "Tidak bisakah kita mengakui di negara ini bahwa kita tidak bisa menerima ini?" tanya Mudd sembari menahan tangis."Saya tidak bisa melakukannya, Wolf," ujarnya kepada penyiar Wolf Blitzer. Saat mengucapkan ini, tangis Mudd pun pecah dan pria itu berhenti berbicara. "Saya minta maaf. Saya tidak bisa melakukannya," imbuh Mudd yang tak bisa meneruskan kata-katanya. 

Sebelum menjadi pengamat, Mudd pernah bekerja di Badan Intelijen Pusat (CIA) dan FBI.

Penembakan brutal di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida pada Rabu (14/2) waktu setempat, menewaskan 17 orang yang terdiri dari siswa juga staf dan guru. Pelaku penembakan yang diidentifikasi bernama Nikolas Cruz (19) telah ditahan otoritas setempat.Cruz merupakan mantan siswa di sekolah itu yang dikeluarkan untuk alasan disiplin. Disebutkan bahwa Cruz sering membuat masalah dan pernah mengancam teman-teman sekolahnya. Tidak hanya itu, Cruz juga dilaporkan sangat tergila-gila pada senjata api. 

Motif penembakan ini masih diselidiki. Otoritas Florida masih memeriksa profil dan karakter Cruz secara mendalam. Sheriff Broward County, Scott Israel, menyebut hasil pemeriksaan sejauh ini 'sangat mengganggu'.

"Ini hari yang mengerikan, hari mengerikan," ucap Israel.


Editor:Sisie
Sumber:detiknews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/