Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
14 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Bupati Aceh Besar Minta Pramugari Pakai Jilbab, Begini Tanggapan Lion Air

Bupati Aceh Besar Minta Pramugari Pakai Jilbab, Begini Tanggapan Lion Air
Surat imbauan Bupati Aceh Besar kepada maskapai penerbangan. (kompas.com)
Rabu, 31 Januari 2018 07:15 WIB
BANDA ACEH - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali melayangkan surat kepada seluruh maskapai penerbangan yang memasuki Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Melalui surat itu Mawardi Ali mengimbau pihak maskapai meminta para pramugarinya menggunakan jilbab.

Penggunaan jilbab oleh pramugari, menurut Mawardi Ali, merupakan bentuk dukungan maskapai terhadap pelaksanaan Qanun Nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat Islam bidang akidah, ibadah dan syiar Islam.

''Surat yang kita layangkan kepada seluruh pihak maskapai penerbangan itu sifatnya bukan pemaksaan, tapi imbauan, dan kita minta kerja sama dengan pihak penerbangan untuk mendukung penerapan Qanun Syariat Islam yang berlaku di Aceh,'' kata Mawardi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/18).

Surat imbauan tersebut disampaikan kepada seluruh GM maskapai penerbangan yang selama ini masuk ke Kabupaten Aceh Besar.

Salah satu isinya adalah meminta agar pramugari mulai dari bandara keberangkatan hingga sampai ke tujuan penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda mengenakan jilbab dan pakaian muslim sesuai dengan aturan syariat Islam.

''Jadi kita minta kepada pramugari seluruh maskapai agar mengenakan jilbab dan pakai muslim mulai dari badara keberangkatan hingga sampai ke Bandara di Aceh Besar, bukan hanya mengenakan jilbab dan pakaian muslim saat tiba atau berada di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar,'' jelasnya.

Surat imbauan yang dikeluarkan Bupati Aceh Besar pada 18 Januari 2018 itu ditujukan kepada kepada GM maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citylink, Sriwijaya Air, Wings Air, Air Asia, dan Ferefly. Sedangkan pramugari maskapai Citilink dan Batik Air sudah mulai mengenakan jilbab dan busana muslim sesuai dengan surat imbauan tersebut.

''Alhamdulillah sudah ada dua maskapai pramugarinya sudah menggunakan jilbab dan busana muslim, sehingga maskapai lain tinggal kita tunggu waktunya saja,'' ujarnya.

Pelaksana Tugas Manajer Humas Lion Air Group Rama Aditya mengaku sudah menerima surat imbauan yang dikirimkan oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali.

''Kami sangat mendukung dan menghormati sekali apa yang menjadi kebijakan daerah di Aceh, dan Lion Air sendiri sedang menyiapkan perlengkapan pakaian yang dimaksud,'' kata Rama Aditya, saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2018).

Sedangkan untuk maskapai Batik Air, menurut Rama, para pramugarinya sudah terlebih dahulu menggunakan pakaian muslimah.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/