Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
23 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
3
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
4
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
22 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
5
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
20 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
6
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Berkat Foto Selfie, Pelaku yang Cekik Sahabatnya Hingga Tewas Akhirnya Tertangkap

Berkat Foto Selfie, Pelaku yang Cekik Sahabatnya Hingga Tewas Akhirnya Tertangkap
ilustrasi
Kamis, 18 Januari 2018 15:00 WIB
JAKARTA - Berkat foto selfie, polisi akhirnya berhasil mengungkap seorang pembunuh yang diketahui telah mencekik hingga tewas sahabat baiknya. Semua itu diungkap dari sabuk yang dia gunakan untuk mencekiknya.

Cheyenne Rose Antoine (21), diganjar hukuman selama tujuh tahun setelah mayat berusia 18 tahun dengan nama Brittney Gargol, ditemukan dibuang di pinggir jalan di Saskatchewan, Kanada.

Polisi mengatakan sebuah foto selfie dari pasangan sahabat ini terposting beberapa jam sebelum kematian remaja tersebut, menjadi bukti kunci setelah menunjukkan bahwa Antoine mengenakan sabuk yang diyakini sebagai senjata pembunuhan, seperti dikutip The Sun dari CBC News.

Antoine mengatakan bahwa dia pergi minum dengan Brittney, kemudian mereka bertengkar. Namun, dia mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak ingat telah mencekiknya pada malam itu di bulan Maret 2015.

Namun, petugas melihat Antoine mengenakan sabuk pada gambar terakhir yang telah dibagikan temannya secara online dan ditemukan di dekat mayat Brittney.

Polisi kemudian menyusun garis waktu gerakan pasangan dari gambar yang terposting di akun Facebook mereka.

Penyelidikan yang rumit memakan waktu hampir dua tahun dan Antoine awalnya dikenai tuduhan pembunuhan tingkat dua. Antoine kemudian mengaku bersalah melakukan pembunuhan berencana namun mengatakan bahwa dia tidak ingat membunuh temannya dan akhirnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.

"Saya sangat, sangat menyesal ... Seharusnya tidak pernah terjadi," ucap Antoine. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:suara.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/