Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
20 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
20 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
20 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
21 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
5 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Penyidik KPK Tak Temukan Dokter yang Tangani Novanto di RS Permata Hijau

Penyidik KPK Tak Temukan Dokter yang Tangani Novanto di RS Permata Hijau
Juru bicara KPK Febri Diansyah. (merdeka.com)
Jum'at, 17 November 2017 07:39 WIB
JAKARTA - Penyidik dan dokter dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi RS Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam, untuk mengecek kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar itu mendadak kecelakan di Jalan Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

 Juru bicara KPK Febri Diansyah mendapat informasi, pihak RS Permata Hijau tidak kooperatif dengan tim penyidik KPK yang melakukan pengecekan. ''Sejauh ini ada informasi yang kami terima, pihak-pihak tertentu tidak kooperatif,'' ujar Febri melalui pesan singkat.

Febri melanjutkan, tim penyidik juga tidak menemukan dokter yang menangani Setya Novanto. Sehingga pihaknya belum mendapat keterangan mengenai kondisi Novanto.

Padahal sebelumnya pengacara Novanto menyebut kliennya ditangani empat orang dokter dan perawat khusus.

''Di lokasi tidak ditemukan dokter jaga yang bertanggungjawab yang dapat menjelaskan kondisi SN,'' ucapnya.

KPK meminta semua pihak, termasuk pengelola rumah sakit untuk kooperatif dan tidak mempersulit kerja penyidik lembaga antirasuah.

''Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi,'' pintanya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/