Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Sepakbola
24 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
21 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
5
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
21 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Takut Diterbangkan Puting Beliung, Warga Pulau Kelapa Ikatkan Tubuh ke Pohon

Takut Diterbangkan Puting Beliung, Warga Pulau Kelapa Ikatkan Tubuh ke Pohon
Rumah salah seorang warga Pulau Kelapa rusak parah diterjang angin puting, Rabu (15/11/2017) malam. (sindo)
Rabu, 15 November 2017 17:33 WIB
JAKARTA - Angin puting beliung yang menerjang Pulau Kelapa Dua, Pulau Kelapa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (14/11/2017) malam, membuat warga panik dan dicekam ketakutan.

Sedikitnya 20 rumah warga rusak berat dan ratusan pohon tumbang akibat terjangan badai kencang tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, Lurah Pulau Kelapa, Fadli ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Saat angin puting beliung datang, warga panik dan berlarian keluar rumah karena ketakutan.

Bahkan ada yang nekat mengikatkan tubuhnya ke batang pohon, karena takut diterbangkan angin. ''Seram Mas, kejadian begitu tiba-tiba dan cukup lama,'' ucap Fadli dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017)

 Suasana di pemukiman warga kian menyeramkan, sebab angin datang bersamaan dengan petir dan hujan lebat.

Kondisi ini membuat salah satu rumah milik Dadang, RT 03/05 bergeser, terbalik, dan roboh. Selain rumah milik Dadang, 19 rumah warga lainnya juga dilapokan  rusak.

''Yang paling parah mah rumah Dadang. Tapi rumah lainnya juga rusak berat kok,'' tuturnya.

Untuk membuat suasana kembali kondusif, warga dibantu Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terkena dampak puting beliung.

Terpisah, Humas BMKG, Hary Tirto Jatmiko mengatakan, potensi hujan dan angin tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, namun lebih tinggi dibandingkan 2015. Meski demikian, ia mengingatkan agar semua pihak waspada.

Terlebih bagi Pemprov DKI jakarta yang menjadi pembungan air di bibir sungai serta laut. Sebab, tren hujan akan mengalami peningkatan hingga Maret 2018 dengan puncak tertinggi pada Desember 2017-Januari 2018 untuk wilayah Jabodetabek.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/