Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
3 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Bayi Usia Satu Tahun Derita Penyakit Mengerikan Gara-gara Terpapar Asap Rokok di Tempat Umum

Bayi Usia Satu Tahun Derita Penyakit Mengerikan Gara-gara Terpapar Asap Rokok di Tempat Umum
Nadzirah Salleh dan keluarganya (kanan). (tribunnews)
Selasa, 14 November 2017 12:08 WIB
KUALA LUMPUR - Seorang bayi berusia satu tahun di Malaysia menderita penyakit mengerikan setelah terpapar asap rokok di tempat umum.

Nasib malang bayi bernama Nazmeen Haqeel Shahrol Nizam itu diceritakan ibunya, Nadzirah Salleh (28). Nadzirah mengisahkan, awalnya ia mendapati anak bungsungnya itu demam tinggi, bahkan suhunya mencapai 40 derajat Celcius.

Melihat balitanya mengalami hal demikian, dia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

Menurut dokter jika anak ini dibawa ke rumah sakit telat bisa saja mengalami kejang-kejang karena tubuh kecilnya sangat panas dan menggigil.

Untunglah Nadzirah membawa balitanya ke dokter tepat waktu, yang akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

Hal itu karena saat dokter menyuruhnya mencoba menurunkan panasnya dengan handuk basah, cara itu tidak berhasil.

Balitanya pun akhirnya dirawat di rumah sakit selama enam hari. Ternyata ia memiliki banyak dahak yang harus disedot.

Setiap tiga jam sekali ia diberi lima jenis obat. ''Kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya karena tidak ada orang di rumah tangga kami yang merokok,'' ungkapnya, dilansir dari World of Buzz.

Wanita dari daerah Batu Pahat itu pun menduga anaknya terkena asap rokok yang mematikan saat mereka makan malam di warung.

Ia masih ingat betul saat itu ada pelanggan lain yang sedang merokok di sekitarnya. Hal itu yang mungkin menjadi penyebab infeksi pada paru-paru balitanya.

Bukan bermaksud menyalahkan orang lain yang merokok, Nadzirah berjanji akan lebih berhati-hati membawa anaknya ke tempat umum. Atau tempat-tempat yang memungkinkan dia terkena asap rokok.

Meski anaknya kini sudah sembuh sepenuhnya, ia berharap kejadian ini bisa menjadi peringatan bagi keluarga yang memiliki balita.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/