Suami Perlu Tahu, Ini 6 Penyebab Istri Gampang Stres

BANYAK suami yang pusing menghadapi istrinya yang gampang stres. Bila istri Anda termasuk yang mudah stres, maka selain bersabar, Anda juga perlu mengetahui penyebabnya, agar bisa mengurangi intensitas stres sang istri.

Biasanya, penyebabnya adalah masalah pekerjaan di kantor, rekan kerja yang menjengkelkan, urusan rumah, mengurus anak jika memang istrimu tidak bekerja di luar rumah, atau bahkan ekonomi. Tapi sebenarnya banyak hal lain yang mendasari stres seorang istri. Nah, untuk membantu menemukan hal itu, berikut rangkumannya, seperti dikutip dari merdeka.com.

1. Masalah dengan ibu mertua

Menurut survei, hampir 70 persen wanita menyalahkan ibu mertua mereka. Hal tersebut akan membuat istrimu stres dan frustrasi. Jka istri kamu sering mengalami stres sepanjang waktu, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa apakah semuanya baik-baik saja, yaitu hubungan antara istri dan ibumu.

2. Hubunganmu teman wanita

Sebagian besar wanita terutama yang sudah menikah tidak akan menyukai suaminya terlalu akrab dengan lawan jenis. Meskipun itu hanya dari sosial media. Ya, itu terbukti.

Kamu jangan sampai memulai obrolan bertanya kabar pada lawan jenis, sok akrab, bercanda, apalagi sampai curhat. OK, fix, rumah tanggamu bakal kacau. Percayalah bahwa setelah menikah, tingkat insecure wanita biasanya meningkat tiga kali lipat.

3. Tidak ada privasi di rumah

Entah teman atau kerabat kamu yang selalu datang ke rumah untuk nonton bareng sepak bola tiap akhir pekan. Berkumpul sebanyak 10 orang. Duduk di ruang TV berteriak histeris, bercanda riang sampai pagi, mengotori rumah dengan sisa-sisa makanan yang dimasak oleh istri kamu. Apakah itu benar-benar yang diinginkan istri kamu?

Tidak! Justru itu akan membuatnya stres. Rumah kamu bukan lagi menjadi privasi. Dia juga butuh privasi dan relaksasi di rumah. Menjadikan rumah sebagai lokasi hiburan bagi teman atau kerabat kamu tiap akhir pekan adalah ide buruk.

4. Kamu Malas

Salah satu penyebab istrimu stres adalah kamu yang malas. Misalnya saja tidak membantu dalam mengurus rumah. Dimintai tolong untuk menyapu halaman, menata tempat tidur, membuang sampah, atau sekadar membeli sesuatu di tokok kelontong.

Istri mana pun pasti akan stres. Terlebih lagi kalau kamu sendiri tidak menjaga kebersihan. Suka bikin kotor. Lengkap sudah.

5. Kurang bisa mengontrol keuangan

Ini biasanya akan memicu pertengkaran saking sensitifnya. Misalnya kamu menghabiskan banyak uang untuk merayakan ulang tahun teman sementara di rumah banyak hal yang harus dibeli.

Memang, itu adalah uang kamu. Tapi ingat bahwa dalam berkeluarga tetap ada jatah untuk istri dan setiap pengeluaran hendaknya dikonsultasikan dulu.***