Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Meluncur ke Bumi, Berbahayakah?

Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Meluncur ke Bumi, Berbahayakah?
Ilustrasi badai matahari. (tempo.co)
Jum'at, 08 September 2017 08:40 WIB
JAKARTA - Badai matahari terkuat dalam 12 tahun terakhir tengah meluncur menuju bumi. Aliran partikel bermuatan dari bintang tata surya itu baru saja terbentuk pada Rabu (6/9/2017).

Dilansir situs web Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Rabu menyebut, ada 2 badai yang terbentuk kemarin, tergolong dalam kelas X2.2 dan X9.3.

Badai dengan kelas X9,3 disebut sebagai yang terkuat dalam 12 tahun terakhir, terhitung sejak badai kelas X17 yang terjadi pada tahun 2005.

Kedua badai matahari itu terbentuk di zona aktif matahari bernama AR 2673. Pada 4 September 2017 lalu, area itu juga menghasilkan badai dengan kekuatan sedang.

Badai matahari kerap ditemani dengan gelembung plasma yang ukurannya mencapai 2 kali bumi.

Bila menghantam bumi, badai matahari bisa memicu gangguan komunikasi, GPS dan listrik.

Meski demikian, badai matahari juga punya dampak indah. Partikel yang berinteraksi dengan lapisan magnetik bumi di kutub akan menghasilkan aurora.

Badai matahari terkuat sejauh ini terjadi pada tahun 2003, termasuk kelas X28.

Meski terdengar menakutkan, badai matahari tak akan memicu dampak lebih buruk seperti kiamat.

Bumi punya pelindung magnetik sehingga hantaman badai tak berakibat fatal. Lain halnya bila manusia berada di bulan, manusia akan menerima radiasi matahari dalam jumlah besar yang akan sangat merugikan.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/