Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mendadak Putuskan Shalat Jumat di Monas, Ini Pertimbangan Jokowi

Mendadak Putuskan Shalat Jumat di Monas, Ini Pertimbangan Jokowi
Jokowi dan JK shalat Jumat bersama jutaan umat Islam di Monas. (liputan6.com)
Jum'at, 02 Desember 2016 17:12 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) shalat Jumat bersama jutaan umat Islam di Monas, Jumat (2/12).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, keputusan Jokowi untuk salat bersama jutaan umat Islam di Monas memang mendadak. Keputusan itu diambil jelang shalat bersama peserta aksi damai 2 Desember dilaksanakan.

"Putusan itu mendekati saat azan shalat Jumat tadi. Jadi memang tenggang waktunya sangat singkat sekali," kata Lukman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Meski mendadak, kehadiran Jokowi bukan tanpa pertimbangan. Lukman menjelaskan, Presiden sempat mendengarkan masukan dan pertimbangan yang disampaikan oleh berbagai pihak. Sampai akhirnya diputuskan untuk hadir salat Jumat bersama peserta aksi damai 2 Desember.

"Ya, tadi Pak Presiden sendiri memutuskan setelah tentu mendengar banyak pertimbangan dari berbagai kalangan. Tapi pada akhirnya putusan diambil sendiri oleh Presiden," ujar Lukman.

"Alasannya sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa beliau merasa perlu hadir di sana langsung untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jemaah peserta aksi," kata Lukman.

Selain karena aksi berjalan dengan damai, kata dia, aksi ini lebih banyak diisi dengan doa dan selawat bersama. Doa untuk kedamaian bangsa yang tulus disampaikan seluruh umat Islam menjadi kekuatan tersendiri.

Jokowi, menurut Lukman, menilai doa yang mulia ini patut diapresiasi. Sehingga tidak ada alasan Jokowi untuk tidak hadir di tengah masyarakat meski hanya untuk salat Jumat berjamaah.

"Jadi ini untuk doa bangsa dan negara sesuatu yang sangat mulia. Karenanya Bapak Presiden perlu untuk langsung hadir untuk mencapaikan ucapan-ucapan terima kasih dan apresiasi," Lukman memungkasi.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/