Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
12 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
12 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
3
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
12 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Anggota DPD Duga Irman Gusman Jadi Korban Kriminalisasi

Anggota DPD Duga Irman Gusman Jadi Korban Kriminalisasi
Irman Gusman
Sabtu, 17 September 2016 16:37 WIB
JAKARTA - Anggota DPD RI, Asri Anas, membenarkan informasi bahwa Ketua DPD RI, Irman Gusman, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam jelang Sabtu dinihari (17/9).

Anggota DPD RI dari Sulawesi Barat ini menyatakan, pihaknya melakukan investigasi mandiri terkait kabar penangkapan Irman.

Dia menceritakan, awalnya Irman Gusman menerima tamu beberapa pengusaha pada pukul 23.30 WIB di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Pengusaha itu membawa anak beserta istrinya ke rumah Irman.

"Jam setengah dua belas malam ada pengusaha datang ke tempat Pak Irman. Itu biasa, karena Pak Irman juga berlatar belakang pengusaha," kata Asri Anas, ketika diwawancara live oleh salah satu stasiun TV berita.

Dia menduga pengusaha itu sudah kenal dekat dengan Irman. Dari hasil investigasinya diketahui bahwa pengusaha itu datang membawa bingkisan. Kemudian pengusaha itu berusaha menyodorkan bingkisan itu ke Irman Gusman, yang bersangkutan menolaknya.

Ketika pengusaha itu mau pulang dari rumah Irman, penyidik KPK datang ke lokasi. Saat itulah terjadi pencidukan.

"Setahu saya Pak Irman tidak pernah mau bicara duit maka dia menolak bingkisan itu," tegasnya.

Dia mempertanyakan apa tujuan pengusaha mencoba menyuap Ketua DPD RI. Apalagi, seperti beredar di media massa, suap itu terkait infrastruktur daerah.

"DPD kan tidak punya hak anggaran untuk tentukan proyek-proyek. Apa yang bisa dinegosiasikan dan dijanjikan Pak Irman? Tapi mungkin pengusaha itu tahu bahwa Pak Irman sebagai Ketua DPD secara ketatanegaraan kan punya jaringan kewenangan, bisa bicara dengan siapapun," urainya.

Asri Anas juga mengaku dirinya kini menduga-duga bahwa Irman sedang terjebak dalam upaya kriminalisasi. "Bisa saja kriminalisasi," ungkapnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:rmol.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/