Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Keterlaluan, Anak Kadis Ini Tawarkan Dua Cewek ke Anggota Dewan dengan Tarif Rp2,5 Juta Melalui BBM

Keterlaluan, Anak Kadis Ini Tawarkan Dua Cewek ke Anggota Dewan dengan Tarif Rp2,5 Juta Melalui BBM
Proses penangkapan pelaku mucikari prostitusi online, yang mengaku anak kadis. (pojoksatu)
Selasa, 17 Mei 2016 15:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Seorang anak kepala dinas ditangkap saat sedang bertransaksi prostitusi online dengan oknum anggota dewan.

Penangkapan dilakukan Satpol PP Kabupaten Ternate tengah. Fandi Mahmud di losmen Family Kelurahan Tanah Tinggi.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengaman dua wanita cantik, YN (26) dan SL (26), dan sang mucikari Irwan Mahmud alias Kaka (25), yang mengaku anak Kepala Dinas (Kadis) BKKBD Kabupaten Morotai, Ali Mahmud. Kedua cewek cantik itu dijajakan Irwan dengan tarif Rp 800 ribu sampai Rp 2,5 juta.

Saat memeriksa handphone Irwan, petuga menemukan percakapan via BBM yang mengejutkan. Dalam percakapan itu, Irwan menawarkan cewek cantik itu kepada anggota DPRD Malut berinisial WZI.

Selain mengirim nomor ponsel kepada Irwan untuk menghubunginya, WZI, juga bertanya apakah cewek yang ditawarkannya masih perawan atau tidak. ''Dia juga tanya perempuan itu masih perawan atau tidak,'' ucap Fandi Mahmud seperti dilansir pojoksatu.id, Selasa (17/5/2016).

Meski begitu, Fandi mengatakan WZI belum sempat memesannya. Sementara WZI saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. WZI mengatakan, sudah sebulan terakhir, Irwan sering menawarkan perempuan cantik kepadanya. ''Dia (Irwan) ulang-ulang kali menawarkan perempuan ke saya, tapi saya tidak respons,'' akunya.

Bahkan WZI mengaku tidak tahu apakah Kaka adalah perempuan atau laki-laki. ''Dia selalu PING saya ulang-ulang tapi saya tidak pernah respons,'' katanya.

Sementara Irwan saat diperiksa mengaku, sudah dua tahun menekuni bisnis tersebut. Irwan mengaku dia hanya memiliki dua wanita saja untuk dijajakan. Salah satunya oknum mahasiswi di Universitas Khairun, Ternate.

Untuk mahasiswi tersebut, kata Irwan, sudah lebih dari 10 kali diboking pria hidung belang. ''Saya dapat Rp 200 ribu, tapi terkadang juga Rp 150 ribu,'' terangnya. ***

Sumber:Pojoksatu.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/