Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
24 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Komitmen Jokowi Berantas Korupsi Dinilai Lemah, Ini Penyebabnya

Komitmen Jokowi Berantas Korupsi Dinilai Lemah, Ini Penyebabnya
Joko Widodo
Minggu, 07 Februari 2016 11:26 WIB
JAKARTA - Komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemberantaan korupsi dinilai tidak kuat. Hal terindikasi dari rencana DPR melakukan revisi Undang-Undang Nomor 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

''Undang-undang itu jadi domain Presiden dan DPR. Tinggal Presiden bilang kami tidak setuju amandemen (revisi) dan kami tidak ikut pembahasan. Tetapi kenyataannya kan tidak, Presiden malah diam saja sehingga bola liar terus bergulir,'' jelas mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua di Jakarta, Minggu (7/2/2016).

Abdullah menambahkan, contoh lain tidak adanya komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi ketika tetap mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Polri beberapa waktu lalu. Meski KPK sudah memberi garis merah dan menetapkan status tersangka.

Revisi UU KPK sendiri telah masuk dalam Program Legislasi Nasional 2016 dan juga telah mengundang rapat dengar pendapat dari KPK untuk pembahasan. Pada draf revisi terdapat beberapa kelebihan dan kewenangan KPK yang dipangkas. Seperti mengangkat penyidik sendiri sampai hak penyadapan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:rmol.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/