Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Astronom Temukan Tata Surya Terbesar di Alam Semesta, Planet Satu Juta Tahun Mengorbit Bintangnya

Astronom Temukan Tata Surya Terbesar di Alam Semesta, Planet Satu Juta Tahun Mengorbit Bintangnya
(detik.com)
Jum'at, 29 Januari 2016 10:23 WIB
,JAKARTA - Para astronom menemukan tata surya terbesar, yang terdiri dari planet yang membutuhkan hampir satu juta tahun untuk mengorbit bintangnya.

Planet tersebut berjarak satu triliun kilometer jauhnya, membuat orbitnya 140 kali lebih lebar dari perjalan Pluto mengitari matahari.

"Kami sangat terkejut menemukan benda seperti itu begitu jauh dari bintang induknya," kata Dr Simon Murphy dari Australian National University.

"Tidak mungkin itu terbentuk dengan cara yang sama seperti tata surya kita, dari debu dan gas yang banyak," kata Murphy.

Sistem tata surya ini hampir tiga kali ukuran terluas pasangan bintang-planet sebelumnya.

Bintang dan planet ini ditemukan ketika ada penelitian mengenai bintang-bintang muda dan kecil di lingkungan Bumi.

'Sangat langka'

Setelah anggota tim menyadari jaraknya sama dari Bumi -sekitar 100 tahun cahaya- mereka membandingkan gerakan keduanya melalui ruang dan menyadari mereka bergerak bersama-sama.

"Kita bisa berspekulasi mereka terbentuk 10 juta hingga 45 juta tahun yang lalu dari filamen gas yang mendorong mereka bersama-sama ke arah yang sama," jelas Murphy.

"Mereka tampaknya tidak berada dalam lingkungan yang sangat padat. Mereka begitu saling terikat sehingga setiap bintang di dekatnya akan mengganggu orbit mereka."

Hanya segelintir tata surya yang sangat luas macam ini yang telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Planet, yang dikenal sebagai 2MASS J2126-8140 ini, beratnya 12 hingga 15 kali Jupiter.

Rincian ini muncul dalam Laporan Bulanan Royal Astronomical Society.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/