Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ingin Bahan Bakar Mobil Anda Irit? Lakukan 4 Cara Ini

Ingin Bahan Bakar Mobil Anda Irit? Lakukan 4 Cara Ini
Senin, 05 Desember 2016 09:32 WIB
BANDUNG - Semua pemilik/pengemudi menginginkan bahan bakar mobilnya irit. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengirit bahan bakar tersebut.

Dilansir liputan6.com, Sugihendi, Trainer Nissan College, menguungkapkan, paling tidak ada empat hal yang harus disiapkan sebelum pengemudi berkendara dengan metode eco driving. ”Antara persiapan dan teknik mengemudi memang saling berkaitan,” kata Sugihendi, (2/12/2016), di Bandung.

Berikut persiapan yang harus dilakukan:

1. Bahan bakar. Sesuaikan dengan rasio kompresi. Misal, kebutuhan oktan RON92, tapi malah pakai oktan RON88. Mesin tidak akan maksimal, under power, dan bakal membuat pengemudi ngegas lebih dalam. Mobil tetap akan berjalan baik, tapi tidak efisien.

”Kalau standarnya oktan 92, dikasih 98 (ketinggian), ternyata tidak bagus juga. Kenapa? Saat oktan lebih tinggi dari kebutuhan mesin, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar, atau terbuang lewat knalpot. Lihat ketentuannya di manual book,” kata Sugihendi.

2. Tekanan ban. Ini juga menjadi sesuatu yang vital. Teorinya, ban pasti mempunyai diameter tertentu yang paling baik. Saat diameter mengecil atau kempes, ban akan menyeret. Tapaknya juga lebih banyak yang menempel di aspal. Alhasil, beban mesin bertambah. Sebaliknya, saat tekanan terlalu tinggi, juga tidak baik karena diameter makin besar, tidak cocok dengan drivetrain.

3. Hindari overload. Kurangi beban yang menghambat laju mobil. Semakin banyak barang tak penting yang seharusnya tidak dibawa, semakin boros pula pemakaian bahan bakarnya.

4. Servis rutin. Oli atau komponen lain semua punya umur. Pada saat mencapai batas, harus diganti supaya performa mesin tetap stabil.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/