Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
20 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

AKBP Hartono Positif Narkoba, Kadiv Humas: Ampun Deh, Dia Hancurkan Kariernya

AKBP Hartono Positif Narkoba, Kadiv Humas: Ampun Deh, Dia Hancurkan Kariernya
AKBP Hartono. (tribunnews)
Selasa, 31 Juli 2018 08:25 WIB
JAKARTA - Mantan Wadir Narkoba Polda Kalbar AKBP Hartono yang diamankan polisi karena kepergok membawa sabu 23,8 gram di Bandara Soekarno Hatta, positif mengonsumsi narkoba.

Dikutip dari merdeka.com, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, AKBP Hartono dipastikan positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine.

''Tes urine positif. Tapi kita harus membuktikan apakah dia pengguna atau bandar, itu harus ada pembuktian lebih lanjut,'' kata Setyo di Komplek Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/7).

Saat ini yang bersangkutan masih terus menjalani pemeriksaan, sekaligus untuk mengetahui apa tujuan Hartono ke Jakarta.

Polri, kata Setyo, tegas untuk menindak anggotanya jika melakukan kesalahan.

''Iya masih diproses. Enggak tahu saya (ngapain di Jakarta), belum tanya. Belum tahu motifnya,'' ujarnya.

Polisi belum mengetahui untuk apa narkoba yang dibawa Hartono sebanyak 23,8 gram itu.

''Apakah untuk dipakai sendiri atahu dijual? Itu harus dibuktikan juga, harus ada pembuktian. Dia juga ditangkap sendiri dan saya belum tahu posisi narkobanya di mana,'' ucapnya.

Jenderal bintang dua itu pun geram dengan apa yang dilakukan oleh Hartono yang menjabat sebagai Wakil Direktur Narkoba saat itu, justru malah harus berurusan dengan polisi karena narkoba.

''Itu enggak bener banget, Wakil Direktur Narkoba. Sudah tahu di perlintasan gitu diperiksa kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan kariernya dia. Polisi tidak perlu orang-orang yang bernarkoba, narkoba itu merugikan semuanya,'' geramnya.

Kemungkinan Hartono ditangkap dan terbukti membawa sabu seberat 23,8 gram saat hendak ingin pergi ke luar kota dari Jakarta.

''Berangkat dari sini (Jakarta) mungkin. Logikanya kan kalau dia turun (landing) enggak dicek lagi. Kalau berangkat dicek,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/