Kirsten Dunst Curhat Pengalamannya di Balik Layar Film Spider-Man

JAKARTA - Kirsten Dunst, yang memerankan Mary Jane Watson dalam trilogi ikonik Spider-Man, masih belum melupakan julukan yang diberikan padanya di lokasi syuting.

Dalam sebuah wawancara dengan Marie Claire yang diterbitkan pada Selasa, 5 Maret, Dunst, 41 tahun, Kirsten Dunst mengungkapkan, "Itu hanya lelucon, tapi di Spider-Man, mereka kadang memanggilku 'girly-girl' melalui walkie-talkie. 'Kami butuh girly-girl,'" sambil menirukan suara radio yang berdengung.

Kirsten Dunst mencatat bahwa dia "tidak pernah mengatakan apa-apa" dan "hanya menerimanya," tetapi setelah mengingat kembali kenangan itu, dia berkata, "Seperti, jangan panggil aku begitu."

Dalam wawancara yang sama, Kirsten Dunst mengklaim bahwa dia tidak bekerja selama dua tahun terakhir karena "setiap peran yang ditawarkan padanya adalah ibu sedih."

Film berikutnya, sebuah thriller politik berjudul Civil War, dijadwalkan akan tayang perdana bulan ini dan telah selesai produksi pada tahun 2022.

"Dalam hal ini, itu sulit bagi saya," kata Kirsten Dunst tentang tidak bekerja, menambahkan, "Saya perlu mencukupi kebutuhan saya sendiri. Yang paling sulit adalah menjadi seorang ibu dan ... merasa seperti saya tidak memiliki apa pun untuk diri saya sendiri. Itu adalah masalah setiap ibu - bukan hanya saya."

Kirsten Dunst mengatakan kepada Marie Claire bahwa dia memilih untuk tidak "mengkapitalisasi hal Spider-Man" untuk menjadi "bintang film-film," menjelaskan bahwa jalur itu "bagus bagi beberapa orang" tetapi "bukan seniman yang ingin saya jadi."

Sebaliknya, aktris tersebut lebih memilih terlibat dalam proyek-proyek indie yang lebih artistik, termasuk Marie Antoinette karya Sofia Coppola dan Melancholia.

Pada tahun 2021, Kirsten Dunst berperan bersama suaminya, Jesse Plemons, dan Benedict Cumberbatch dalam The Power of the Dog karya Jane Campion, di mana dia menerima nominasi Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik.

Kirsten Dunst menjelaskan preferensinya untuk bekerja dengan wanita di belakang layar, mengingat percakapan dengan manajernya di mana dia menyatakan kekhawatiran tentang sutradara pria yang melihatnya sebagai "seseorang yang mungkin ingin tidur dengannya."

Dunst mengatakan kepada outlet, "Saya pikir mungkin itu sebabnya saya beralih ke begitu banyak sutradara wanita pada usia muda, karena saya tidak ingin merasa seperti itu."

"Berakting adalah perpanjangan alami dari hubungan mereka," kata sumber yang eksklusif kepada Us Weekly pada Januari tentang minat pasangan tersebut untuk berbagi layar.

Menurut sebuah sumber, Dunst dan Plemons "dapat keluar dari zona nyaman mereka dan berkolaborasi sebagai tim, yang sangat menyenangkan bagi mereka."

Pasangan ini mulai berkencan setelah bertemu di lokasi syuting Fargo pada tahun 2015. Mereka memiliki dua putra, Ennis, 5 tahun, dan James, 2 tahun.

Selain bermain bersama dalam The Power of the Dog, pasangan ini akan tampil bersama dalam Civil War.

Pada November 2021, Dunst mengungkapkan di Jimmy Kimmy Live! bahwa mereka "jatuh cinta secara kreatif terlebih dahulu dan jatuh cinta sebagai aktor. "Kami bersama setelah [Fargo] ... Saya hanya tahu bahwa dia luar biasa dan bahwa kami akan bekerja bersama," ungkap Dunst.

"Saya menonton semua Friday Night Lights untuk pertama kalinya. Kami dingin di Calgary, dan tidak banyak yang bisa dilakukan jadi saya menonton Jesse Plemons [secara berurutan]. [Tapi] saya belum pernah melihat Breaking Bad dan saya merasa aneh tentang itu. Itu adalah hal terakhir yang dia ingin saya tonton bersamanya," pungkasnya seperti dilansir US Weekly. (Yazid N). ***