Home  /  Berita  /  Nasional

Tingkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pemilu, Menpora Dito Lakukan Penandatanganan MoU dengan KPU

Tingkatkan Partisipasi Pemuda Dalam Pemilu, Menpora Dito Lakukan Penandatanganan MoU dengan KPU
Menpora Dito lakukan penandatanganan MoU dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari. (Humas Kemenpora)
Jum'at, 15 September 2023 19:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota pada Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan.

Penandatangan tersebut dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Ruang Rapat Lantau 1, Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (15/9) siang.

"Hari ini saya sangat senang akhirnya Kemenpora bersama KPU telah melakukan MoU terkait peningkatan literasi dan juga untuk mendorong partisipasi anak muda dalam memilih Presiden, Gubernur, Bupati, atau Walikota," kata Menpora Dito dalam sambutannya.

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022, terdapat sekitar 65,82 juta jiwa dari penduduk Indonesia yang berada dalam kelompok usia 16-30 tahun, yang berada dikalangan pemuda.

"Kemenpora memiliki tanggung jawab besar kepada pemuda yang berusia 16-30 tahun yang menurut data ada sekitar 65 juta jiwa. Jadi kolaborasi ini harus kita mantapkan agar Kemenpora sebagai leading sektor dalam anak muda bisa mensosialisasikan dan juga bisa membawa anak muda untuk ikut berpartisipasi didalam pemilu," jelasnya.

Menurutnya, Kemenpora beberapa hari lalu telah mengelar FGD bersama penggiat-penggiat pemilu dan memang hasilnya dibutuhkan sosialisasi yang lebih relevan pada saat ini.

"Pemuda berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik, menjadi hal esensial dalam era demokrasi saat ini. Karena itu, kita berharap kolaborasi dengan KPU ini nantinya bisa memastikan dari 65 juta anak muda itu minimal 90% bisa datang ke TPS. Baik Kemenpora dan KPU memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik anak muda," tuturnya.

"Kita juga mengajak para anak muda untuk selalu memberikan contoh yang baik agar nantinya, anak muda bisa menjadi pendingin suasana di saat pemilu nanti," sambungnya.

Sementara itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa hari ini KPU sudah melakukan MoU dengan Kemenpora, Kemenag dan PPATK. Menurutnya, MoU ini sebagai bentuk bahwa penyelenggaraan pemilu melibatkan banyak pihak.

"KPU punya kesadaran bahwa KPU tidak mungkin bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan pemilu ini. Karena banyak hal hal yang harus melibatkan banyak pihak seperti pemilih dari kalangan anak muda," ucapnya.

"Seperti kita ketahui bahwa pemilih dari pemuda sangat luar biasa besar dan tersebar di berbagai macam organisasi kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan. Dan tentu kita ingin mengambil spirit dan sportivitas bagi anak muda yang dapat berkontribusi dalam pemilu," jelasnya.

Selain dengan Kemenpora, KPU juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/