Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
21 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Surya Paloh Kritik Tuntutan Nasdem untuk Tinggalkan Koalisi Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Kritik Tuntutan Nasdem untuk Tinggalkan Koalisi Pemerintahan Jokowi
Selasa, 18 Juli 2023 21:08 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mempertanyakan pengetahuan dan pemahaman demokrasi dari beberapa pihak yang meminta partainya untuk meninggalkan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di tengah perbedaan pandangan politik menjelang Pilpres 2024.

"Ada beberapa pihak yang menyarankan Nasdem untuk segera meninggalkan koalisi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin belum cukup memahami proses politik dan demokrasi," kata Surya Paloh saat berbicara dengan wartawan di Kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Selasa (18/7/2023).

Surya Paloh menegaskan bahwa dukungan Nasdem terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin harus dibedakan dari posisi politik partainya menjelang Pilpres 2024. Menurutnya, Nasdem tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan mereka.

"Kami tetap akan mendukung Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya. Banyak yang merasa bingung dengan pendirian ini, namun kami percaya bahwa demokrasi kita sedang belajar dan berkembang," ungkapnya.

Surya Paloh melanjutkan dengan menyatakan bahwa, meski pilihan politik Nasdem berbeda, partai tersebut tetap berkomitmen untuk mempertahankan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024.

"Presiden Jokowi tidak dapat dipilih untuk masa jabatan ketiga. Jika konstitusi memungkinkannya, tentu kami tidak akan repot-repot mencari kandidat presiden lain. Namun, realitanya tidak demikian," pungkas Surya Paloh. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/