Ketua Projo Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo dengan Kekayaan Mencapai Rp 101 Miliar
Sejak masa kuliah, Budi Arie, yang lahir di Jakarta pada 20 April 1969, telah aktif sebagai aktivis. Dengan keahliannya membaca situasi politik dan menemukan peluang, Budi Arie berhasil meramalkan bahwa Jokowi akan menjadi kandidat kuat pengganti Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan presiden 2014. Dukungannya terhadap Jokowi tidak pernah pudar dan berlanjut hingga dua periode kepemimpinan Jokowi.
Loyalitas Budi Arie terhadap Jokowi tidak hanya membuahkan posisi yang prestisius, tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi Arie, yang saat ini berposisi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 101 miliar.
Pada 28 Februari 2023, Budi Arie melaporkan harta tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2022. Dia memiliki aset tanah dan bangunan yang luar biasa banyak di Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, hingga Padang, dengan total nilai mencapai Rp 62.746 miliar. Dia juga memiliki tiga mobil mewah dengan total harga Rp 869 juta.
Menakjubkannya lagi, Budi Arie tidak memiliki utang, hal yang tidak umum ditemui di kalangan pengusaha. Dia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 2,3 miliar, surat berharga Rp 24,5 miliar, dan kas dan setara kas sebanyak Rp 10,603 miliar.
Kendati karirnya banyak dihabiskan di bidang politik, Budi Arie berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa. Selain itu, Budi juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai gerakan aktivis dan menjadi pendukung terdepan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Kini, dengan posisinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, publik akan semakin mengenal Budi Arie dan dedikasinya pada pelayanan publik. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Kategori | : | Nasional |