Pertajam Rekor Asia, Saptoyogo Raih Tiket Paralimpiade 2024 Paris
Penulis: Azhari Nasution
Turun dalam perlombaan lari 100 meter T37, Saptoyogo meraih medali perak dengan catatan waktu 11,27 detik. Atlet yang biasa disapa Yogo itu hanya kalah dari pelari Brasil, Ricardo Gomes yang meraih emas dengan catatan waktu 11,21 detik. Sementara medali perunggu direbut Christian Luiz da Costa juga dari Brasil dengan waktu 11,38 detik.
Rekor pribadi Yogo yang juga sekaligus rekor Asia diukirnya saat tampil di final lari 100 m T37 Paralimpiade 2020 Tokyo. Saat itu, Yogo merebut medali perunggu dengan mencatat waktu 11,31 detik. Kini rekor tersebut dipertajam menjadi 11,27 detik.
Meski hanya menempati urutan kedua telah cukup bagi Yogo untuk merebut tiket ke Paralimpiade 2024 Paris. “Secara catatan waktu saya cukup senang karena mampu memecahkan rekor pribadi tetapi saya bersyukur bisa lolos ke Paralimpade 2024,” ucap Saptoyogo Purnomo.
Dalam kejuaraan dunia atletik kali ini, Yogo mengaku persaingan sangat ketat apalagi ajang ini merupakan salah satu event untuk mencari tiket ke Paralimpiade tahun depan. Selain tampil di nomor 100 m T37, Yogo juga tampil di nomor 200 m dan estafet universal. “Persaingan ketat banget. Pelari Brasil menjadi lawan terberat saya,” tambah Yogo.
Keberhasilan Yogo mengamankan jatah Paralimpiade 2024 mendapat apresiasi dari pelatih Purwo Adi Sanyoto. “Tentu prestasi Yogo merupakan hasil yang luar biasa. Selain mempertajam rekor pribadinya, Yogo juga mampu memecah rekor Asia,” jelas Purwo.
Setelah mengikuti kejuaraan dunia atletik ini, atlet akan kembali konsentrasi latihan. Tim para-atletik Indonesia akan fokus untuk tampil di Asian Para Games 2023 Hangzhou, China. ***
Kategori | : | Olahraga, Pemerintahan, Sumatera Barat |