Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
17 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Ini Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Produksi Pangan Hadapi El Nino

Ini Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Produksi Pangan Hadapi El Nino
Senin, 10 Juli 2023 23:03 WIB
JAKARTA - Menyadari pentingnya produksi dan distribusi pangan dalam negeri, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 10 Juli 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan titik-titik penting rapat tersebut kepada media.

“Diskusi kami membahas dampak El Nino, rencana peningkatan produksi pertanian, dan strategi hilirisasi pangan," beber Arief.

Arief juga merinci peran penting beberapa lembaga dalam pengaturan sektor pangan. Perum Bulog, misalnya, ditugaskan untuk mengendalikan beras, jagung, dan kedelai. Sementara itu, produk pangan lainnya yang diatur dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional akan ditangani oleh BUMN bidang pangan, yaitu ID Food.

Salah satu topik kunci yang juga dibahas dalam rapat tersebut adalah skema pendanaan murah yang tengah disusun oleh Kementerian Keuangan. Skema ini akan diimplementasikan dalam format pinjaman, ungkap Arief.

“Skema ini melibatkan penjaminan dari Menteri Keuangan, yang kemudian diberikan kepada Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Selanjutnya, Himbara akan meneruskan kepada BUMN di bidang pangan, yaitu Bulog dan ID Food," terang Arief.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya menjaga inflasi di angka stabil, yang saat ini berada di 3,5 persen. Presiden berharap angka ini dapat dipertahankan atau bahkan diturunkan.

"Inflasi harus tetap berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi. Ini menjadi fokus kita," tegas Arief menutup penjelasannya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/