Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
24 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Atlet Tenis Meja Zidan Arafat Sukses Sumbangkan Perak di SOWG 2023 Berlin

Atlet Tenis Meja Zidan Arafat Sukses Sumbangkan Perak di SOWG 2023 Berlin
Atlet tenis meja Special Olympics Indonesia Muhammmad Zidan Arafat dengan medali peraknya. (Kemenpora)
Sabtu, 24 Juni 2023 17:14 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BERLIN - Atlet tenis meja Special Olympics Indonesia Muhammmad Zidan Arafat berhasil menyumbangkan medali perak bagi Kontingen Indonesia di ajang Special Olympics World Games (SWOG) 2023 Berlin. Petenis meja asal Malang, Jawa Timur tersebut puas mendapat medali perak setelah dua kali menang dan sekali kalah dalam babak final tunggal putra.

Dalam babak final yang menggunakan sistem round robin, Zidan menang dua kali atas petenis meja Hongkong Fan Ka Wad dan Intharaphint Peerawitch dari India, masing-masing dengan skor 3:0. Namun kalah 0:3 dari Liang Siu Hung yang merebut emas, sedang Ka Wa Fan mendapat perunggu, keduanya dari Hongkong.

Usai pertandingan pelatih tenis meja Usman Nawi memastikan Zidan telah bermain maksimal. Hasil yang didapat merupakan hal yang wajar sebab seluruh kemampuan sudah dikeluarkan anak asuhnya.

Harapan meraih emas dari tenis meja akan digantungkan para Zidan yang akan turun di babak final bersama Prameswari Wahyu Kinanti Septia. “Berkaca dari pertandingan sebelumnya ada harapan meraih emas asal tak mengulang kesalahan,” ujar Usman.

Beberapa atlet akan berlaga pada Sabtu, 24 Juni, di sejumlah nomor final. Sehingga target merebut 9 emas yang dicanangkan sebelum berangkat ke Berlin bakal terpenuhi. Peluang akan tambahan emas ada di atlet renang, atletik, bowling serta bulutangkis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/