Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Kemenpora Dorong Generasi Muda Kreatif di Era Digital

Kemenpora Dorong Generasi Muda Kreatif di Era Digital
Tenaga Ahli Menpora Bidang Komunikasi Publik Maudy Mikha M Tambayong saat berbicara di acara Jumat Ngoprek Digital. (Humas Kemenpora)
Jum'at, 23 Juni 2023 20:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mendorong generasi muda untuk mengembangkan kreativitas di era digital. Sebab, era digital sekarang ini punya peluang besar untuk diambil manfaatnya.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Menpora Bidang Komunikasi Publik Maudy Mikha M Tambayong saat menjadi narasumber di acara Jumat Ngoprek Digital (Jumandi) di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

“Media sosial saat ini punya peranan penting di kehidupan kita. Kita harus bisa memanfaatkan ini sebaik mungkin, digital adalah platform yang luas dan bisa digunakan oleh siapa pun,” ujarnya.

Mikha mengatakan, era digital benar-benar sangat dirasakan keberadaannya saat pandemi Covid-19. Misalnya saat aktivitas dilakukan dengan sangat terbatas dan minim tatap muka secara langsung.

“Dunia digital ini terbukti saat pandemi Covid-19. Hampir seluruhnya dilakukan secara online. Pandemi mengajarkan kita mengolah sesuatu untuk menjadi hal yang bermanfaat, kita terpacu untuk menunjukkan kreativitas saat itu,” terangnya.

Lebih lanjut, Mikha menjelaskan media sosial sekarang ini juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan diri. Sehingga nantinya bisa berkolaborasi dengan siapa pun.

“Orang saat ini kan hampir setiap saat melihat sosial media. Nah jadi kita harus bikin konten-konten yang menarik di media sosial agar siapa tahu kedepan bisa berkolaborasi dengan siapa saja. Bikin konten itu secara berkesinambungan,” bebernya.

Mikha lantas bercerita mengenai awal kariernya saat pertama kali turun di dunia entertainment pada 2008. Saat itu media sosial belum begitu berkembang secara pesat.

“Perbedaannya jauh sekali. Kita mau masuk televisi saja susah banget. Kemudian setelah dua-tiga tahun berkarier baru lah ada media sosial dan mulai berkembang. Awalnya untuk seru-seruan, tapi sekarang harus dimanfaatkan misalnya untuk keperluan bisnis dan lain-lain,” jelasnya.

“Mulai sekarang teman-teman harus bisa terus berkembang, menajamkan keahlian, dan belajar. Membangun personal branding sangat penting, harus punya perencanaan yang baik di dunia digital,” pungkas Mikha. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/