Home  /  Berita  /  Olahraga

Pesenam Putri Nur Hazizah Raih Emas Pertama Indonesia di Ajang Special Olympics Summer Games 2023 Berlin

Pesenam Putri Nur Hazizah Raih Emas Pertama Indonesia di Ajang Special Olympics Summer Games 2023 Berlin
Pesenam Putri asal Riau, Nur Hazizah. (Kemenpora)
Selasa, 20 Juni 2023 12:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BERLIN - Pesenam ritmik asal Provinsi Riau, Nur Hazizah Sinaga mempersembahkan emas pertama untuk anggota delegasi Special Olympics Indonesia di ajang Special Olympics Summer Games 2023 Berlin, Senin (19/6/2026).

Turun di level 1 nomor alat bola, Nur, panggilan akrabnya, unggul atas Anette Viskov dari Esthonia dan Andreia Ruivo dari Portugal yang masing-masing meraih perak dan perunggu.

Pada hari kedua, cabang olahraga senam ritmik juga mempersembahkan 1 medali perak dan 1 perunggu. Medali Perak Cynthia Nainggolan asal Sumatera Utara. Dia kalah bersaing atas Angie Galvis Fedossova yang mewakili Special Olympics Columbia sedangkan Katherine Carrascoso Pujols mendapat perunggu.

Tambahan perunggu diraih oleh Cynthia Nainggolan di level 1 nomor Ribbon, emas diraih oleh Aigerim Issabayeva dari Khazastan dan perak oleh Katherine Carrascoso Pujols dari Republik Dominika. Ini adalah perunggu kedua bagi Cynthia.

Pelatih Senam Ritmik Special Olympics Indonesia, Elly Pudji Kusumawati, tak dapat menutup rasa suka citanya. “Alhamudillah kami bisa menang,” ujarnya spontan.

Hari ini para pesenam ritmik Special Olympics Indonesia turun di enam nomor pertandingan yang digelar di Hall 1, Komplek Berlin Messe. Peraih emas Nur Hazizah Sinaga turun di dua nomor final, Cynthia turun di 4 nomor final, Penampilan Nur Hazizah, Senin, 20/Juni, lebih baik ketimbang hari sebelumnya.

Harapan meraih medali hari ketiga, Selasa, 21 Juni masih terbuka. Di cabang atletik, pelari asal Lampung, Frety Sinta Melia lolos ke final nomor 200 meter, demikian juga pelari putera asal Jawa Barat, Dewangga Kanahaya Iskandar. Namun kuarter campuran 4x4 400 meter gagal karena Fretty tak mampu menyelesaikan tugasnya.

Di cabang renang, Arsyad Al Banjari asal Kalimantan Selatan mencatat waktu tercepat di heat 1 penyisihan di level B 100 meter gaya kupu-kupu. Arsyad lolos ke final. “Kami harap dia akan mampu meraih emas,” ujar pelatih Yulidarti.
Dua perenang lain yakni Alfian asal Provinsi Bangka Belitung di gaya bebas dan perenang putri asal Sumatera Barat, Nadila juga maju ke final di gaya dada 100 meter.

Sedangkan tim bowling masih dalam menunggu hasil tahap divisioning. Para pebowling Special Olympics Indonesia baru akan bertanding pada Kamis, 22 Juni 2023 pada nomor unified sport, pukul 09.00-11.30 waktu setempat. Sedangkan untuk men singles akan digelar Sabtu, 24 Juni. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/