Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Dukung Kemajuan Prestasi Gymnastik, Menpora Dito Secepatnya Upayakan Sentra Latihan

Dukung Kemajuan Prestasi Gymnastik, Menpora Dito Secepatnya Upayakan Sentra Latihan
Menpora Dito Ariotedjo bersama pengurus PB Persani dan Timnas Senam Indonesia. (Gonews.co Group)
Selasa, 23 Mei 2023 20:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Meski tanpa membawa pulang medali emas dan hanya 1 perak dan 1 perunggu, terlebih dua nomor andalan senam dihapus pada SEA Games 2023 Kamboja lalu, tidak menyurutkan niatan Menpora Dito Ariotedjo untuk terus mendukung kemajuan prestasi gymnastik Indonesia.

Dukungan itu disampaikan Menpora Dito saat menerima audiensi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani), Ita Yuliati Irawan beserta jajaran dan para atlet di Media Center Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

"Ada dua nomor andalan senam dihapus dalam SEA Games 2023 Kamboja, tapi ini tidak menyurutkan kita dalam mendukung gymnastik," tegas Menpora Dito.

Lebih lanjut Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu mengatakan jika gymnastik merupakan salah satu mother of sports, sehingga harus didukung. Bahkan, Menpora Dito ingin gymnastik ini masuk di dalam kurikulum olahraga SD, sehingga sesuai dengan yang diinginkan Presiden Joko Widodo, dimana pembinaan dan pendidikan itu dari usia dini. Karena, gymnastik merupakan olahraga yang membentuk pondasi dari generasi muda.

"Dari kemarin, kita telah mengkoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) dan kini sedang dalam proses formalnya, jadi kita melakukan proses pendekatan formal dan informal biar menjadi satu frekuensi antara Kemdikbud dengan Kemenpora dalam pengembangan anak muda. Dan melalui olahraga ini, antara pendidikan dan Kemenpora itu tidak bisa dipisahkan sehingga harus beriringan," tuturnya.

Terkait sarana dan prasarana untuk cabang olahraga senam yang keluhkan PB Persani ini, Menpora Dito mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian PUPR dalam memfinalisasikan sentra pelatihan di Cibubur yang salah satunya memang untuk gymnastik.

"Jadi waktu baru menjabat sebagai Menpora, saya baru melihat semua kendala dan hambatan dan alhamdulillah kemarin sudah ada pertemuan dengan pihak PUPR dan kini sedang tahap finalisasi. Bahkan, kami pun memohon ini menjadi prioritas. Secepat-cepatnya sebelum berakhirnya jabatan, insya Allah sudah ada progres yang signifikan," ungkap Menpora Dito.

Sementara itu pada bagiannya, Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati Irawan mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito yang sudah memberikan waktu untuk menerima audiensi pengurus PB Persani dan juga para atlet-atletnya.

Ita pun mengungkapkan kebahagiaannya bahwa saat beraudiensi mendapatkan informasi yang menyegarkan dari Menpora Dito terkait sarana dan prasarana olahraga senam ini.

"Hari ini kami mendapat informasi yang sangat menyegarkan bagi kami semuanya yaitu menurut Pak Menpora Dito saat ini sudah mulai di proses pembangunan hall gymnastik yang ada di Cibubur. Ini tentunya yang kami tunggu-tunggu terutama untuk para atlet yang sangat mendambakan adanya sarana prasarana latihan yang memadai, karena tanpa sarana prasarana yang memadai itu rasanya sulit bagi para atlet untuk memaksimalkan potensi yang ada saat ini," tutur Ita.

"Mudah-mudahan pada eranya Pak Menpora Dito ini kita bisa mendapatkan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi," tambah Ita.

Selain itu, dalam audiensi tersebut, Ita pun menyampaikan persiapan atletnya Rifda Irfanaluthfi yang akan berangkat ke Asia Championship pada pertengahan bulan Juni ini yang merupakan kualifikasi untuk ajang World Championship.

"World Championship sendiri berlangsung di bulan September-Oktober, jadi untuk itu Rifda Insya Allah akan lolos di World Championship dan kemudian nanti ke Olimpiade, karena cita-cita Rifda sejak awal saya aktif di Persani adalah ingin menjadi pesenam pertama dari Indonesia yang tampil di Olimpiade," pungkas Ita. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/