Home  /  Berita  /  Nasional

Mengenang Momen PAN Keluar Kabinet Jelang Pilpres 2019, NasDem Seharusnya Juga Bersikap Gentleman Jelang Pilpres 2024

Mengenang Momen PAN Keluar Kabinet Jelang Pilpres 2019, NasDem Seharusnya Juga Bersikap Gentleman Jelang Pilpres 2024
Asman Abnur.
Senin, 08 Mei 2023 11:22 WIB
PEKANBARU – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan Partai NasDem akan momen Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2019. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang menyebut bahwa Jokowi tidak lagi menganggap NasDem sebagai bagian dari koalisi pemerintah.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta NasDem bersikap gentleman dalam menyikapi sikap politiknya yang telah mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Awiek mengungkit peristiwa ketika PAN memutuskan untuk mundur dari pemerintahan Jokowi pada 2019.

"Tinggal (sikap) gentleman dari NasDem, maunya seperti apa?" ujar Awiek kepada wartawan, Minggu (7/5223).

Awiek mengungkit momen ketika PAN, yang pada Pilpres 2019 mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden, memutuskan untuk keluar dari kabinet. Menteri PAN saat itu, Asman Abnur, yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, mengundurkan diri.

"Tadi pagi saya ketemu Pak Pratik (Mensesneg Pratikno) ingin menyampaikan posisi saya serba-sulit, serba-nggak enak. Di satu sisi saya menteri Kabinet Kerja, di satu sisi partai tidak mendukung," ujar Asman.

Asman mengatakan bahwa dirinya menunggu keputusan Jokowi mengenai posisinya. "Saya tunggu arahan dan keputusan Pak Presiden. Intinya, tadi saya ke Pak Pratik supaya diperkenankan, kalau dibolehkan, mundur supaya jangan jadi beban," kata Asman.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 14 Agustus 2018 juga menyampaikan bahwa tidak elok bila Asman masih berada di pemerintah. Rencana penggantian Asman telah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo.

"Apa yang dilakukan Pak Mensesneg kemarin, bertiga, Pak Presiden, Mensesneg, dan saya diminta segera memanggil Pak Asman. Karena, bagaimanapun, tidak elok kalau kemudian beliau ada di pemerintahan dan Pak Asman dengan berbesar hati beliau akan memenuhi itu," ujar Pramono. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/