Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
20 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
4 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kemacetan Libur Lebaran di Jalur Padang-Bukittinggi: One Way Gagal Berikan Solusi, Pengendara Merasa Frustrasi

Kemacetan Libur Lebaran di Jalur Padang-Bukittinggi: One Way Gagal Berikan Solusi, Pengendara Merasa Frustrasi
Senin, 24 April 2023 02:21 WIB
BUKITTINGGI – Libur Lebaran menjadi momentum yang dinantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga, namun sayangnya sistem one way atau satu jalur Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat, yang diterapkan justru gagal mengatasi kemacetan.

Banyak pengendara merasa kecewa karena tak ada perubahan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Saat ujicoba, program itu memang terlihat efektif, namun saat Lebaran ternyata tidak begitu memberi efek yang signifikan terhadap penanggulangan kemacetan," ujar Angga (33), salah seorang pengendara yang merasa frustasi.

Menurut Angga, sistem one way justru menambah persoalan baru dan membuat kemacetan semakin parah.

Ali Rusyid (42), pengendara lain yang mengalami kemacetan, juga mengungkapkan kekecewaannya. Menurut Ali, sistem one way malah memperburuk situasi lalu lintas karena volume kendaraan yang tinggi.

"Pertama jalurnya kecil, kedua volume kendaraan sangat tinggi. Dari hal itu saja bisa kita nilai bahwa one way tidak tepat," ungkap Ali.

Ali menyarankan agar jalur alternatif dioptimalkan agar kemacetan bisa diatasi dengan lebih baik.

"Sebaiknya dioptimalkan saja jalur alternatif. Itu lebih baik, mengingat Bukittinggi ini jalur perlintasan ke banyak daerah," pungkasnya.

Tomi Utama, Petugas Dishub Bukittinggi yang bertugas di Posko Pengaturan Lalin Padang Lua, mengatakan kepadatan arus terjadi sejak pukul 15.00 WIB.

"Kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB dan memuncak usai One Way," tuturnya. Petugas Kepolisian tampak sangat sibuk mengatur lalu lintas, terutama di Simpang Padang Lua.

Sebelumnya, pihak Kepolisian dan Pemprov Sumbar meminta masyarakat untuk memahami kebijakan ini dengan tujuan agar masyarakat tidak menghabiskan waktu di jalanan karena macet saat bersilaturahmi Lebaran.

Namun, nyatanya sistem one way belum mampu memberikan solusi atas kemacetan yang terjadi di jalur Padang-Bukittinggi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:harianhaluan.id
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Padang, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/