Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
22 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
22 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
14 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Gaji Cuma Rp25 Juta, Dewas TVRI Diminta Komit Nggak 'Nyambi'

Gaji Cuma Rp25 Juta, Dewas TVRI Diminta Komit Nggak Nyambi
Gedung TVRI di Senayan, Jakarta. (foto: ist. via tangerangonline)
Kamis, 06 April 2023 12:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari dalam fit n proper test, kemarin, meminta komitmen calon Dewas (Dewan Pengawas) LPP TVRI untuk bekerja full time dan tidak 'nyambi' pekerjaan lain di luar.

"Bapak akan bekerja jika terpilih nanti, mungkin full seharian, bisa sampai malam dan seterusnya. Gajinya hanya berkisar sekitar Rp25 juta sebulan Pak, tapi tuntutannya adalah full timeenggak bisa bapak nyambi-nyambi masih kerja juga sana-sini," kata Kharis kepada para calon anggota Dewas TVRI, sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari siaran Parlemen, Kamis (6/4/2023).

Politisi PKS ini mencontohkan adanya dewan pengawas terpilih yang awalnya menggebu-gebu namun kemudian tidak pernah lagi muncul lantaran disinyalir bermasalah dengan gaji yang diberikan.

"Saya tidak ingin seperti di beberapa waktu yang lalu dewas menggebu-gebu begitu tahu gajinya cuma segitu, harus kerja full seminggu akhirnya enggak pernah muncul. Enggak pernah muncul sama sekali, sampai kemudian ini berakhir pun enggak pernah muncul di Komisi I," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/