Kemenpora Berharap FORNAS Dipadukan dengan Pariwisata

JAKARTA - Jelang menghadapi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 tahun 2023 pada Juli nanti, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Rapat Persiapan dan Kordinasi Kampanye Olahraga Masyarakat di  Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (5/4/2023) siang.

Rapat dibuka oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dengan mengambil tema Ayo Olahraga, Bugar Indonesia, Ayo Olahraga, Masyarakat Sehat, Bugar, Gembira dan Produktif Menuju Indonesia Bugar 2045.

Dalam sambutan Deputi Isnanta menjelaskan bahwa, rapat ini dilaksanakan dalam rangka membicarakan hal-hal ke depan khususnya persiapan gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 yang akan digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Rapat ini digelar dalam rangka untuk menyiapkan pesta olahraga masyarakat terbesar nasional namanya FORNAS. Festivalnya olahraga masyarakat akan dihadiri lebih dari 20 ribu penggiat olahraga. Dan saya berharap FORNAS ini bisa terlaksana dengan sukses," katanya.

"FORNAS ke-7 Tahun 2023 akan diselenggarakan pada bulan Juli di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak lebih dari 70 cabang. Bahkan bisa mencapai 80 cabang olahraga, dan rencananya akan dihadiri semua negara ASEAN yang tergabung di dalam gerakan sports day," sambungnya.

Ia pun berharap FORNAS ini bisa dipadukan dengan pariwisata. "Harapan saya FORNAS ini harus dijahit dengan tempat yang bernuansa tourism sehingga nanti sports tourism bisa menjadi terkenal. Jadi para peserta sambil berolahraga juga bisa menikmati indahnya alam Jawa Barat," jelasnya.

Disamping itu, menurutnya, rapat ini juga untuk menyatukan tekad dalam mengajak masyarakat olahraga seperti yang diamanatkan di dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Visi dari DBON adalah Indonesia bugar, berkarakter, unggul berprestasi dunia. Untuk menjadi bugar maka kita ajak masyarakat bergerak dengan ayo olahraga. Dan ini melibatkan semua komunitas olahraga masyarakat," katanya. ***