Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
18 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Mesin Jahit Rumput Didatangkan Untuk Tingkatkan Kualitas Standar Lapangan

Mesin Jahit Rumput Didatangkan Untuk Tingkatkan Kualitas Standar Lapangan
Truc pengangkut mesin jahit rumput rekomendasi FIFA. (Foto: PSSI)
Sabtu, 18 Maret 2023 14:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir terus mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U 20 bisa berjalan sukses. Kini, dia  memastikan semua lapangan di enam stadion utama Piala Dunia U20 akan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Hal itu terkait dengan kedatangan mesin pitch stitching atau jahit rumput rekomendasi FIFA di Indonesia. Dengan adanya mesin tersebut, kata Erick Thohir, kualitas standar lapangan bisa ditingkatkan sehingga layak memanggungkan event nomor kedua terbesar FIFA tersebut.

"Mesin pitch stitching (jahit rumput) yang direkomedasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia. Saat ini posisi mesin berada di Bali, untuk meningkatkan kualitas lapangan di stadion I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya," ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (18/3).

Panitia penyelenggara menjadwalkan proses pitch stitching, yakni menjahitkan antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput berlangsung sejak hari ini hingga awal Mei. Setelah Bali, mesin yang dikerjakan perusahaan asal Inggris, Sisgrass akan menuju Surabaya, lalu Jakarta, berikutnya Solo, Bandung, dan terakhir Palembang.

"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk PD U20 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat PD U20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," lanjut Erick.

Sisgrass merupakan pemimpin dunia dalam desain, konstruksi, pembuatan, dan pemasangan permukaan olahraga alami, sintetis, dan hibrida. Teknologi ini dipakai pada ajang Final Piala Dunia, dan kejuaraan sepakbola Eropa, Afrika, dan Asia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/