Ada Kemungkinan Bertambah, KSAD Dudung: Petugas Masih Cari Korban di Sekitar Kebakaran Depo

JAKARTA - Petugas dari TNI-Polri hingga Basarnas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari korban dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Penyisiran tersebut guna memastikan adanya jumlah tambahan korban yang belum sempat terevakuasi.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman menyebut banyak petugas di lokasi sekitar api untuk mencari korban. "Mudah-mudahan semoga bisa diselesaikan dan situasi di sana sudah dipadamkan. Masih banyak petugas yang sedang melaksanakan pencarian," ujar Dudung di sekitar lokasi kejadian.

Dudung menyebut sejumlah korban luka bakar ditampung di sejumlah titik. Dudung merinci sebanyak lima orang dirawat di RS Pelabuhan, 11 di RS Tugu, 15 di RS Mulyasari, dan 11 orang di RS Koja.

Dudung belum dapat memberi informasi pasti mengenai pemicu kebakaran. "Masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian, tentunya ini perlu data data dari hasil penyelidikan," ujar Dudung.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menjamin akan menanggung semua biaya perawatan hingga obat-obatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).

Pernyataan itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di sekitar lokasi kebakaran. "Tentunya kalau semua biaya (untuk korban kebakaran) kami tanggung, pemerintah tanggung," ujar Heru Budi kepada para awak media, Jumat (3/3/2023) malam.

Heru Budi menambahkan, Pemda DKI Jakarta akan menyiapkan semua rumah sakit untuk penanganan korban kebakaran. "Sejauh di RS Koja ada 14 (pasien korban kebakaran), di RS Pelabuhan ada lima, RS Mulya Sari terdapat 15, RS Tugu Koja ada 10. Sudah ditangani seluruh korban. Mudah-mudahan tertangani, jika kritis semoga bisa sembuh kembali," tutur Heru Budi.***