Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
13 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
13 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
12 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
13 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Wapres Tegaskan Pemerintah Tak Akan Intervensi di KLB PSSI

Wapres Tegaskan Pemerintah Tak Akan Intervensi di KLB PSSI
Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Jum'at, 27 Januari 2023 22:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres), Ma'ruf Amin angkat bicara terkait pencalonan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar 16 Februari 2023 mendatang.

Wapres Ma'ruf Amin menegaskan jika pemerintah tak akan melakukan intervensi dengan kehadiran dua menteri tersebut dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. "Kalau intervensi saya kira pemerintah tidak akan melakukan intervensi," kata Ma'ruf di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Menurut Wapres Ma'ruf, sejauh tidak adanya larangan dari FIFA dan PSSI serta mendapat izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka pencalonan Erick dan Zainuddin Amali tidak ada masalah.

"Sepanjang tidak ada yang dilanggar, saya kira tidak ada masalah. Menurut saya dengan catatan memang pemerintah tidak melakukan intervensi, hanya mendorong supaya sepakbola itu maju, supaya sepakbola kita itu jangan terus tidak maju maju, kalah terus," ucapnya.

Meski demikian, Wapres Ma'ruf yang juga sangat 'menggilai' olahraga sepakbola itu pun mengingatkan, jika dua menteri itu terpilih jadi petinggi PSSI maka kinerjanya di pemerintahan tak boleh terganggu. "Harus dipastikan tidak mengganggu, jadi kalau mengganggu ya jangan, tapi harus dipastikan bahwa memang tidak mengganggu," ucapnya.

Wapres Ma'ruf pun menambahkan, pemerintah mendorong perbaikan di sepakbola Indonesia agar tidak selalu kalah. Caranya dengan mencari bibit-bibit unggul dan pelatih terbaik asal Indonesia.

"Jadi harus dicari apa salahnya. Jadi semua pelatih yang hebat-hebat didatangkan, tapi apa betul orang Indonesia itu tidak punya potensi, saya belum yakin bahwa kita tidak punya potensi, 274 juta orang masa nggak ada yang punya, mungkin ini yang perlu digali lagi bagaimana mencari bibit-bibit unggul," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/