Home  /  Berita  /  Lingkungan

Hampir 24 Jam Diguyur Hujan, Banjir Terjang Jalur Pantura Batang

Hampir 24 Jam Diguyur Hujan, Banjir Terjang Jalur Pantura Batang
Sejumlah relawan mengevakuasi warga yang sakit di lokasi terdampak banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (27/1/2019). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Sabtu, 31 Desember 2022 23:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Kabupaten Batang, Jawa Tengah diterjang banjir pada Sabtu (31/12/2022) pagi. Air menggenangi sejumlah titik di daerah tersebut setelah hujan deras terjadi hampir 24 jam sejak subuh.

Eryana, salah satu warga Batang mengatakan banjir menerjang wilayah Pantura sepanjang Jalan Raya Beji, Kecamatan Tulis. Banjir merendam jalan raya dengan arus air yang cukup kencang. Hamparan sawah yang berada di pinggir jalan pun ikut tergenang. "Tingginya setengah meter sampai satu meter tergantung daerahnya. Cuma arusnya deras banget," kata Eryana.

Eryana mengatakan banjir kali ini berbeda dengan sebelumnya lantaran warna air tampak lebih pekat. Warga bergotong royong menyelamatkan motor yang terjebak arus banjir.

Warga Batang lainnya, Rizal P. Ortega mengatakan banjir berasal dari luapan sungai di sekitar jalan raya Pantura Beji. Menurutnya, sungai tersebut tergolong kecil untuk menampung air imbas hujan lebat.

"Di sisi lain saya kira keberadaan pembangunan kawasan industri Batang di sekitar lokasi terjadinya banjir ikut andil dan semakin memperparah kondisi, terbukti air banjir yang berwarna merah tanah, dan banyaknya material tanah yang terbawa sampai ke jalan Pantura," ujarnya.

Selain banjir, sejumlah titik di Kabupaten Batang juga mengalami pemdaman listrik. Padamnya listrik PLN tersebut rata-rata diakibatkan putusnya kabel akibat beberapa pohon tumbang. Berdasarkan informasi yang diperoleh GoNews.co, lokasi yang terdampak pohon tumbang adalah Desa Ujungnegoro, Batang, Limpung, Gringgsing, Subah, Bandar, Wonotunggal dan Bawang.

Berdasrkan pantauan di Lapangan, petugas PLN gerak cepat untuk mengatasi padamnya listrik tersebut. Pada pukul 23.06 WIB, hampir seluruh wilayah di Batang, Bandar, Wonotunggal dan Limpung listrik kembali menyala.

Selain di Batang, banjir juga mengepung Kota Semarang. Sejumlah ruas jalan protokol di Semarang tergenang banjir usai hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi.

Hujan deras yang menerjang Semarang hampir delapan jam itu membuat sebagian besar kawasan tergenang. Banjir juga merendam sejumlah permukiman warga. Namun, warga setempat masih memilih bertahan. Sejumlah ruas jalan protokol yang tergenang antara lain Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman, hingga kawasan simpang lima dan Jalan Pantura Mangkang Semarang-Kendal.

Saat ini, Tim Gabungan TNI/Polri dan basarnas bersiaga seiring laporan warga yang minta evakuasi jika banjir di rumahnya tak kunjung surut. Banjir juga menggenangi ruas jalan dan permukiman warga di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah sejak Jumat (30/12) malam. Ketinggian banjir pada pagi ini terpantau masih sekitar 50-60 sentimeter.

Warga RW 1 Kelurahan Tirto, Wardi menyebut banjir disebabkan intensitas hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Bremi meluap. Ia menyebut aktivitas warga lumpuh total. "Surutnya lama biasanya hampir tiga minggu kalau sudah masuk ke rumah. Ini masalahnya air Sungai Bremi itu sudah meluap," kata Wardi, Sabtu (31/12/2022).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/