Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Jaring Atlet Usia Dini Lewat Gebyar Olahraga Pendidikan

Jaring Atlet Usia Dini Lewat Gebyar Olahraga Pendidikan
Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Suyadi. saat membuka Gebyar Olahraga Pendidikan. (Foto: Humas Kemenpora)
Jum'at, 11 November 2022 20:55 WIB
Penulis: Azhari Nasution
YOGYAKARTA - Program Gebyar Olahraga Pendidikan diluncukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  di Yogyakarta, Jumat (11/11/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet usia dini yang belum tersentuh pembinaan.

“Gebyar Olahraga Pendidikan ini ada dua tujuan besar, pembudayaan dan irisan prestasi yang ditunggu di ujung. Pembudayaan berdampak pada kebugaran, pada akhirnya meningkatkan produktifitas sebagai siswa,” ujar Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Suyadi.

Program tersebut mengangkat tema ‘Kita Siapkan Pembinaan Usia Dini, Untuk berprestasi di Masa Depan’. Suyadi mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada 9-11 November 2022 ini juga sebagai wadah penyaluran minat dan bakat siswa di Yogyakarta.

“Indeks kebugaran baik, tidak sering sakit, itu tujuan utam olahraga pendidikan. Di sisi lain, dengan potensi dan pembinaan yang bagus, maka bibit atlet akan menjadi atlet-atlet potensial di masa depan. Itu irisan yang harus di bangun,” terang Suyadi.

Gebyar Olahraga Pendidikan ini berlangsung di beberapa tempat, yaitu di Stadion Mandala Krida, Gedung Wana Bhakti Yasa, GOR Amongrogo, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Program di dalamnya mengkolaborasi 3 sub kegiatan, yaitu festival olahraga pendidikan untuk jenjang SD-SMP-SMA, kompetisi olahraga pendidikan untuk jenjang SD-SMP-SMA, dan kompetisi olahraga KKO jenjang SMA.

Cabang olahraga yang dipertandingkan untuk Festival Olahraga Pendidikan adalah atletik dan pencak silat. Sedangkan kompetisi olahraga pendidikan ada cabang olahraga bola voli mini, panjat tebing, dan senam SKJ 2022.

Selanjutnya kompetisi olahraga KKO jenjang SMA pada cabang olahraga atletik, bulutangkis, bola voli, basket, catur, karate, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, sepak takraw, senam, taekwondo, dan tenis lapangan.

Adapun jumlah peserta festival olahraga mencapai 249 orang dan kompetisi KKO 1.319 peserta. Sehingga total peserta Gebyar Olahraga Pendidikan adalah 1.568 orang.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan terbitnya Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan perwujudan semangat dan harapan pemerintah pusat dan daerah serta segenap stakeholder dalam pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan.

Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga Indonesia. Namun yang lebih penting adalah bagaimana olahraga dapat menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, bugar dan aktif dimasa mendatang khususnya bagi pelajar di seluruh Indonesia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/