Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
18 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
18 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Komisi III DPR Dukung Polri dan PPATK Bongkar Skema Robot Trading Net89

Komisi III DPR Dukung Polri dan PPATK Bongkar Skema Robot Trading Net89
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. (Foto: Istimewa)
Selasa, 08 November 2022 14:31 WIB

JAKARTA - Polri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana dengan modus robot trading Net89.

Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transasksi Keuangan (PPATK) juga telah membekukan rekening Reza Shahrani alias Reza Paten dalam kasus robot trading Net89 ini. Setidaknya ada 150 rekening yang telah dibekukan.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung kerja Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri yang telah menetapkan delapan petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sebagai tersangka atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang ini.

"Apresiasi atas kinerja baik yang dilakukan oleh Polri dan PPATK. Saya rasa kolaborasi kerja antar kedua lembaga ini harus terus ditingkatkan untuk membongkar kasus-kasus penggelapan dan pencucian uang lainnya," ujar Sahroni pada wartawan, Senin (7/11/2022) kemarin.

Sahroni juga mengatakan bahwa tindak pidana penipuan, penggelapan, dan pencucian uang melalui skema robot trading dan sejenisnya ini perlahan sudah dihabisi oleh penegak hukum. "Saya meminta para aparat tetap sigap terhadap peluang munculnya aktor serta skema-skema baru,” kata dia.

Politikus NasDem itu meminta Polri tidak hanya menindak tapi juga mengantisipasi munculnya aktor baru penipuan serupa. "Publik telah melihat kinerja hebat aparat dalam memberantas skema robot trading ini. Tapi saya minta para penegak hukum tetap sigap dan waspada mengantisipasi munculnya aktor-aktor baru yang memainkan pola serupa,” ucap Sahroni memungkasi.

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri masih mengusut kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana dengan modus robot trading Net89. Sebanyak 8 orang sebagai tersangka mulai level atas sampai ke bawah. "Dalam kasus robot trading Net89 telah ditetapkan 8 tersangka," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, Senin (7/11/2022).

Nurul merinci, delapan orang tersangka terdiri dari AA selaku pendiri atau pemilik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI). Adapun, peran AA memberikan petunjuk skema bisnis dan cara mememasarkan investasi robot trading Net89. Berikutnya, kata Nurul ialah LSA selaku Direktur PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI). "Dia selalu bersama- sama dengan AA," ujar dia.

Selanjutnya, ISI selaku founder robot trading Net89 yang menjadi wadah pada member deposite dana mencairkan dana. Sedangkan lima tersangka lain yakni RS, AL, HS, FI dan D selaku sub exchanger Net89. "Kelimanya sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencarian dana kepada para member Net89," ujar dia.

Lebih lanjut, Nurul menyampaikan penyidik juga telah memblokir delapan rekening milik tersangka yang diduga berkaitan dengan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana dengan modus robot trading Net89. "Saat ini status rekening kedelapan tersangka tersebut telah dilakukan pemblokiran oleh penyidik," ujar dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/