Genjot UMKM, Buya Mahyeldi Sabut Baik PUM Netherlands
Selama ini, kata Buya Mahyeldi sebagaimana dikutip GoSumbar.com di Jakarta, produk UMKM Sumbar dibeli oleh pengusaha lain, "Mereka juga tidak punya knowledge untuk memasarkan produknya. Oleh karena itu bantuan PUM sangat digunakan agar UMKM bisa memasarkan sendiri produknya," ujar Buya Mahyeldi.
Baca Juga: UMKM Binaan Baznas Ramaikan Ajang Internasional Formula E
Gubernur Buya Mahyeldi mengungkapkan, saat ini Sumbar tengah berkonsentrasi pada hilirisasi gambir, serta pemasaran bumbu rendang hingga ke eropa. Ia berharap, gambir di Sumbar dapat diekspor hingga ke Belanda.
"Saat ini kita juga punya Rumah Potong Ayam (RPA) yang dibangun oleh Koperasi Konsumen Saudagar Minang, di Aia Pacah, diharapkan PUM dapat membantu para pengusaha potong ayam untuk memberikan bimbingan dan sosialisasi dalam pendistribusian ke pasar modern," ucap gubernur.
Baca Juga: Penasehat DWP Kemenpora Harap UMKM di Kuningan Terus Bisa Lebih Maju
Baca Juga: Hadir di Pameran Munas Gebu Minang, Kerajinan UMKM Padang Panjang Diminati Perantau
Sebelumnya, Rabu (24/8/2022), Gubernur Buya Mahyeldi menerima Tim Expert Consultant UMKM dari PUM Netherlands di Istana Kegubernuran. PUM Netherlands adalah sebuah lembaga organisasi non pemerintah dari Belanda yang concern terhadap pengembangan UMKM dan kewirausahaan di berbagai negara termasuk Indonesia.
PUM Netherlands Senior Experts datang bersama tim ahli dari belanda, Edith, Country Coordinator PUM Netherlands dan Ingrid Country Head Of Logistic PUM Netherlands. Organisasi PUM sendiri tidak hanya ada di Belanda saja namun ada juga di Indonesia, yaitu di Sumbar. Organisasi PUM juga telah membantu banyak bisnis perusahaan seperti Lawang Park Resort, PT Air Mineral SMS, Aiga Air Mineral, dan Produk UMKM coklat, Tree to Bar.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Sumatera Barat |