Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
17 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Mengenang Uang Emas di Tanah Air

Mengenang Uang Emas di Tanah Air
Uang logam emas pecahan Rp500.000 terbitan BI tahun 2002. (gambar: ist./bi)
Minggu, 21 Agustus 2022 08:04 WIB

JAKARTA - Uang berbahan emas ternyata tidak hanya dicetak di masa kejayaan Islam tanah air (abad ke-15), Indonesia juga pernah mencetak uang berbahan emas.

Uang berbahan emas cetakan Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia ini berbentuk logam. Uang ini diterbitkan tahun 2002.

Baca Juga: Keuangannya Tertekan, Pertamina Bisa Bangkrut Akhir Tahun Ini, Begini Prediksinya 

Baca Juga: Uang Dikantong Sisa Rp25 Ribu Perak, Youtuber Malaysia Ini Malah Berurusan dengan Polisi di Jakarta 

Penjelasan Bank Indonesia di situs resmi yang dikutip GoSumbar.com, Minggu (21/8/2022), menyebut, uang ini dicetak dengan pecahan Rp500.000, berbahan logam emas kadar 0,999 dengan berat 15 gram dan berdiameter 28mm.

Dengan teknik cetak proof, di muka uang logam emas pecahan Rp500.000 ini terpampang gambar Lambang Negara yakni Burung Garuda, terdapat teks "BANK INDONESIA" dan terpampang pula logo panitia Peringatan Satu Abad Bung Hatta. Sementara di bagian belakang uang logam berbahan emas ini terpampang gambar Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia.

Baca Juga: Menag: Jamaah Calon Haji Diganti Uang 15 Riyal Jika Makanan Basi 

Baca Juga: Jumlahnya Capai Ratusan Miliar, Laporan Keuangan ACT Terungkap 

Umum diketahui, transaksi di nusantara era kerajaan islam menggunakan mata uang berbahan emas. Dengan desain sederhana, pecahan uang logam berbahan emas pada zaman itu umumnya bertuliskan Arab.

"Uang Kerajaan Jambi pada sisi belakang bertuliskan Arab "Sanat 1256" dan pada sisi depan "Cholafat al Mukmin". Yang unik adalah uang Kerajaan Sumenep yang berasal dari uang asing dan kemudian diberi cap "Sumenep" dengan aksara Arab. Hal ini jadi salah satu bukti bahwa kerajaan-kerajaan Islam saat itu berperan aktif dalam kegiatan niaga di Nusantara, sehingga uang-uang kerajaan tersebut beredar seiring dengan mata uang asing, bahkan bisa dipertukarkan. Misalnya satu Real Spanyol sama dengan 16 mas (dirham) Aceh dan 4 Shilling Inggris sama dengan 5 mas (dirham) Aceh," kutipan sejarah yang tertulis di situs BI.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/