Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
48 menit yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
25 menit yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
16 menit yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Meski Bisa Jalan Sendiri, PDIP Bisa Kalah di Pilpres 2024, Ini Analisa Pengamat

Meski Bisa Jalan Sendiri, PDIP Bisa Kalah di Pilpres 2024, Ini Analisa Pengamat
Kamis, 30 Juni 2022 14:15 WIB
JAKARTA - Memiliki ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen belum tentu akan mampu mengantarkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

PDIP tidak bisa jalan sendiri dan tetap harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mulus di Pemilu 2024 mendatang.

"Menurut hasil survei KedaiKOPI, PDI Perjuangan harusnya kerjasama. Kalau jalan sendiri walaupun bisa, akan kalah nantinya," ujar Pengamat Politik Hendri Satrio di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Pria yang juga pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini menilai, tingginya suara PDIP di peringkat teratas, akan membuat mereka akan selalu menjadi pertimbangan partai lain untuk berkoalisi. Terlebih, partai berlambang kepala banteng itu sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

"Kerjasama dengan PDIP akan memuluskan jalan partai politik lainnya untuk bisa memenangkan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden," ujar Hendri.

Masalahnya sekarang adalah sosok yang akan diusung sebagai capres oleh PDIP. Saat ini, beredar dua nama yang berpeluang besar akan diusung mereka, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Ketua DPR Puan Maharani.

Meskipun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum mau mengumumkan nama tersebut. Ia menilai, sosok tersebut akan diumumkan jelang penutupan pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 25 November 2023.

"Atau minimal mendekati penutupan pendaftaran calon presiden di 2023 nanti. Apapun itu PDI Perjuangan selalu menjadi pusat perhatian," ujar Hendri.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya untuk tidak main dua kaki. Megawati mengatakan, kader yang melakukan manuver sebaiknya keluar partai.

Disisi lain, Partai Gerindra akan melakukan rapat kerja nasional (Rakernas) pada bulan Agustus 2022 mendatang. Rencananya, dalam rakernas tersebut Gerindra akan meminta jawaban Prabowo Subianto untuk kesiapannya maju menjadi calon presiden.

"Kami akan meminta jawaban Pak Prabowo soal kesiapan maju dari Gerindra," ucap Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Tiga Capres

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi ada tiga capres yang bakal muncul pada Pilpres 2024 . Ketiga nama tersebut antara lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Hasil survei capres nama-nama paling populer, ada 3 nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6/2022). ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:harianterbit.com
Kategori:Politik, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/