Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Basis PKB dari Nahdhiyin, Yenny Wahid Heran, Cak Imin Sering Menyerang Ketum PBNU

Basis PKB dari Nahdhiyin, Yenny Wahid Heran, Cak Imin Sering Menyerang Ketum PBNU
Putri kedua Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zanuba Arrifah Chafshoh alias Yenny Wahid. (foto: Istimewa)
Minggu, 26 Juni 2022 19:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Keprihatinan putri kedua Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zanuba Arrifah Chafshoh karena PKB yang didominasi oleh Cak Imin membuatnya gelisah.

Perempuan yang karib disapa atau Yenny Wahid ihwal ini merasa bahwa Cak Imin mengunci seluruh kader untuk tidak melanjutkan perjuangan Gus Dur di bidang politik PKB. Yenny mengatakan banyak senior dari PKB yang tidak diberikan ruang oleh Cak Imin. Akhirnya mereka memilih hengkang dari PKB.

Atas dasar itu, Yenny ingin mengembalikan marwah PKB yang dulu dibangun Gus Dur dengan merangkul semua kader PKB yang mumpuni. "Saya ingin kader-kader senior PKB yang bagus-bagus semua bisa masuk,” ucap Yenny di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6).

Meskipun sebagai putri kandung Gusdur memiliki hak untuk merebut kembali PKB, namun Yenny ingin PKB sebagai rumah banyak kalangan terutama Islam moderat yang selama ini hilang dari kekhasan PKB.

"Tdak dipakai untuk kepentingan politik sesaat, hanya dipakai pragmatisme dan transaksionalitas dalam berpolitik, tapi yang betul-betul berjuang untuk kepentingan warga, mauapun umat islam yang selama ini ditampung suaranya lewat PKB,” katanya.

Dia mengaku heran dengan sikap Cak Imin yang kerap menentang Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Sebab, hal itu berimbas besar terhadap akar rumput PBNU yang gelisah terhadap sikap Cak Imin. "Ada kegelisahan di tingkat akar rumput NU, terutama yang memang selama ini, memilihnya PKB sebagai saluran politiknya,” katanya.

"Saya rasa, saya tetap PKB, walaupun bukan bagian PKB Cak Imin, saya PKB Gus Dur. Tapi saya merasa pastinya dong, tetap punya perhatian, tetap punya rasa memiliki agar partai itu dikelola dengan baik,” tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/