Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
21 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
15 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2022

Fajar/Rian Raih Supremasi Tertinggi di Istora

Fajar/Rian Raih Supremasi Tertinggi di Istora
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto/ (Foto: Humas PP PBSI)
Minggu, 12 Juni 2022 19:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih supremasi tertinggi di Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2022.

Dalam pertandingan final di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022) sore, Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-17 dalam tempo 36 menit atas wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Dalam laga ini, juara Swiss Terbuka 2022 itu tampil apik dari gim pertama saat meladeni ganda putra rangking 424 dunia itu.

Pada gim kedua, peraih medali perak Asian Games 2018 itu sempat terkejar meski akhirnya bisa keluar dari tekanan wakil Negeri Tirai Bambu itu.

"Pada gim pertama kami bermain dengan nyaman. Sayang di gim kedua kami sempat terkendala angin. Beruntung kami percaya diri menghadapi mereka dan jauh lebih percaya diri saja," ungkap Fajar.

"Kami bermain lepas dan mencoba maksimal di depan net mengingat itu kelebihan mereka," tambah Rian.

Selepas menjadi juara di Daihatsu Indonesia Masters 2022, pasangan berakronim FajRi itu ingin tampil konsisten untuk mendongkrak peringkat.

Maklum selepas terpuruk di awal tahun, keduanya sekarang punya tekad keras untuk bisa masuk ke dalam jajaran lima besar sektor ganda putra dunia.

"Kami mau lebih konsisten, selepas di Swiss Open kami ingin bermain lebih baik lagi dan masuk ke dalam lima besar ganda putra dunia," harap Fajar.

Pasangan Fajar/Rian berhasil memberikan bukti masih menjadi yang terbaik di ganda putra Indonesia.

Selepas terpuruk di babak awal pada turnamen German Open dan All England 2022, keduanya kembali ke performa terbaik.

Menurut pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, kondisi keduanya menanjak seiring evaluasi yang sering dilakukan.

Terlebih di turnamen BWF level super 500 itu penampilannya paling signifikan dibandingkan pasangan lainnya.

"Ganda putra bisa konsisten karena mereka bertanggung jawab dan saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada mereka. Tidak hanya itu, kami juga mengevaluasi cara bermain mereka," pungkas pelatih berjuluk Coach Naga Api itu.

Sayang langkah Fajar/Rian tidak diikuti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri peraih medali emas SEA Games 2021 itu kalah dari juara dunia 2021 asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Pasangan yang baru dipasangkan itu kalah dua gim langsung dalam tempo 42 menit dengan skor 18-21, 12-21 dari wakil Negeri Tirai Bambu tersebut. (*)

Hasil Final Daihatsu Indonesia Masters 2022:

Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark) vs Chou Tien Chen (Chinese Taipei), 21-10, 21-12

Tunggal Putri: Chen Yu Fei (China) vs Ratchanok Intanon (Thailand), 21-18, 18-21, 21-15.

Ganda Putra: Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China), 21-10, 21-17.

Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), 21-18, 21-12.

Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Thom Gicquel/ Delphine Delrue ( Prancis), 21-13, 21-14. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/