Pemko Solok dan Baznas Bantu Diver Ojek Jadi Peserta BPJamsostek

SOLOK - Sebagai kelompok rentan dalam ketenagakerjaan, pengemudi ojek memerlukan perlindungan saat mencari nafkah. Namun kendala ekonomi membuat para driver ojek kesulitan untuk menjadi peserta BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan).

Untuk membantu para driver ojek, Pemko bersama Baznas Kota Solok berkomitmen bersama untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada pengemudi ojek dalam mencari nafkah di luar rumah.

"Agar bapak dan ibu pengendara ojek merasa aman saat menjalankan pekerjaan mencari nafkah untuk keluarga di rumah," ucap Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra saat penyerahan secara simbolis kartu BPJamsostek bagi pengemudi ojek di Kota Solok, Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan sembako untuk pengemudi ojek di Kota Solok dalam rangka peringatan Hari buruh (Mayday) tahun 2022.

Ia berharap apa yang dikerjakan oleh pemerintah bisa langsung diserahkan ke masyarakat salah satunya jaminan keselamatan kerja yang telah dibagikan hari ini.

"Agar bapak dan ibu pengendara ojek merasa aman saat menjalankan pekerjaan mencari nafkah untuk keluarga di rumah," ucap dia.

Wawako juga berpesan kepada BPJamsostek untuk tidak mempersulit proses pencairan nantinya jika ada peserta yang membutuhkan biaya cepat dalam pengobatan.

"Kami pemerintah kota akan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Solok, bahwa Pemkot, Baznas serta kelapa BPJamsostek telah berkomitmen fokus terhadap perlindungan jaminan sosial terhadap pekerja yang ada di Kota Solok, semoga manfaat yang telah diberikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," ucapnya.

Kepala BPJamsostek cabang Solok Ferama Putri mengatakan penyerahan bantuan sembako tersebut dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei.

"Karena tanggal 1 Mei 2022 kemarin bertepatan dengan bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri maka kami undur pada hari ini untuk penyerahan bantuan sembako," ucap dia.

Ia menyebutkan paket sembako yang diserahkan tersebut sebanyak 120 paket yang bekerja sama dengan Baznas Kota Solok.

"Penerima bantuan paket sembako ini merupakan peserta BPJamsostek yang ditanggung pembiayaannya oleh Baznas Kota Solok," kata dia.

Ia berharap bantuan paket sembako yang diserahkan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penerima bantuan dan dapat membantu meringan kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, ia juga mengatakan bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJamsostek cukup dengan mengajukan KTP dan memiliki usaha atau pekerjaan.

"Kami tidak membatasi jenis pekerjaannya apa, karena pekerjaan tidak sebatas bekerja di kantor saja. Intinya seluruh orang yang bekerja dan punya penghasilan seharusnya mendapatkan perlindungan BPJamsostek," ujar dia.

Ia juga mengatakan untuk jaminan sosial yang diperoleh peserta beragam. Tergantung program yang diikuti seperti jaminan kematian Rp42 juta, untuk kecelakaan mendapatkan biaya pengobatan juga ditanggung. Ikut program tabungan berupa jaminan hari tua (JHT) sifatnya kita menabung, kalau tidak ada penghasilan nanti kita ambil. ***