Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
23 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
24 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Korkesra DPR: Kemandirian Pangan Nasional Antisipasi Kebijakan Restriktif Negara-Negara di Dunia

Korkesra DPR: Kemandirian Pangan Nasional Antisipasi Kebijakan Restriktif Negara-Negara di Dunia
Ilustrasi ayam sebagai komoditas pangan yang dibatasi ekspornya oleh Malaysia. (foto: dok. ist. via gesuri)
Selasa, 31 Mei 2022 13:49 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan kepada wartawan, Selasa (31/5/2022) bahwa pemerintah perlu mengantisipasi tren kebijakan restriksi pangan negara-negara di dunia.

"India kita tahu membatasi ekspor gula dan gandum, Malaysia sementara ini setop ekspor ayam, Serbia dan Kazhakstan membatasi kuota ekpor biji-bijian. Nah saya kira ini perlu diantisipasi pemerintah, apalagi kalau ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang," kata Muhaimin sebagaimana dikutip GoSumbar.com.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, mendorong Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi untuk memperhitungkan dengan matang ketersediaan dan stok pangan.

"Ya memang beberapa jenis bahan pangan kita masih impor dari negara-negara itu. Makanya saya kira pemerintah harus cek betul ketersediaan pangan kita, jangan sampai stoknya habis, paling tidak untuk tiga sampai empat bulan ke depan lah," tutur Muhaimin.

Diketahui, Rusia, Ukraina, India, Malaysia, Argentina, Brasil, Serbia, dan Kazakhstan memberlakukan kebijakan restriksi pangan sebagai respons atas inflasi energi global. Anomali cuaca, perlindungan petani dan konsumen, perang, serta upaya memerangi kartel menjadi alasan utama memproteksi perdagangan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/