Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Solok Selatan

Solok Selatan Raih Tambahan Kuota Peserta BPJS Kesehatan 2.500 Orang

Solok Selatan Raih Tambahan Kuota Peserta BPJS Kesehatan 2.500 Orang
Sekda Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi. (antara/ho-diskominfo solok selatan)
Senin, 30 Mei 2022 16:09 WIB
PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendapatkan tambahan kuota peserta BPJS Kesehatan sebanyak 2.500 orang pada tahun ini.

"Untuk tahun ini, Solok Selatan mendapat tambahan kuota BPJS sebesar 2.500 orang. Kami secepatnya melakukan validasi dan verifikasi data warga yang layak memperoleh program jaminan pelayanan kesehatan tersebut," kata Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi di Padang Aro, Senin (30/5/2022).

Hal itu ia ungkapkan saat rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan utama pada semester 1 Tahun 2022 di Padang Aro, Senin.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengingatkan agar data masyarakat yang telah dijamin atau ditanggung menjadi peserta BPJS Kesehatan oleh pemerintah agar segera juga dilakukan validasi dan verifikasi sehingga mendapatkan data nyata.

"Masyarakat yang tergolong ekonomi mampu, akan didorong untuk menjadi peserta mandiri. Masyarakat yang bekerja pada suatu entitas, maka entitas wajib menanggung kepesertaan BPJS terhadap pekerjanya, sesuai dengan mekanisme dan ketentuan," katanya.

Ia juga meminta peran dan kontribusi dari Forum Perencanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) untuk membantu peningkatan total tanggungan BPJS kesehatan ini melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan.

Ia mengatakan pemerintah daerah setempat memiliki komitmen untuk melindungi seluruh penduduknya melalui jaminan Kesehatan, dengan usaha meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) atas tanggungan BPJS, dimana saat ini baru mencapai 87,5 persen dari target melebihi angka 95 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Solok, Asfurina memaparkan dari data yang ada serta masukan dari Bupati Solok Selatan akan mempercepat capaian universal di daerah itu.

"Semua itu akan tercapai dengan membangun komunikasi yang baik antar anggota forum dan instansi terkait dalam pelaksanaan program JKN-KIS, meliputi penyampaian saran dan gagasan, pemecahan masalah serta perumusan rencana kerjasama yang strategis," katanya.

BPJS Kesehatan juga sudah melakukan beberapa program kepada masyarakat salah satunya dengan program Sehari Lebih Dekat Dengan Masyarakat (SIKAT).

Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat mengenalkan program-program BPJS serta menerima konsultasi atau tanya jawab soal jaminan sosial. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Pemerintahan, Sumatera Barat, Solok Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/