Home  /  Berita  /  Kota Solok

Antisipasi Bencana, BPBD Solok Gelar Simulasi Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana, BPBD Solok Gelar Simulasi Kesiapsiagaan
BPBD Kota Solok saat menyosialisasikan satuan pendidikan aman bencana di SD 09 Tanah Garam, Kota Solok (antara/laila syafarud)
Sabtu, 28 Mei 2022 06:02 WIB
SOLOK - Pemerintah Kota (Pemko) Solok melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar simulasi penyelamatan dan evakuasi untuk membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana alam.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Jumat, mengapresiasi atas dedikasi insan kebencanaan atau BPBD Kota Solok dalam melakukan edukasi dan mitigasi bencana alam di lingkup pemerintah daerah setempat.

“Kota Solok rawan bencana, baik banjir maupun gempa bumi. Kota Solok dilalui oleh jalur patahan sumatera (sesar semangka), keadaan ini tentu mengharuskan kita untuk selalu dalam keadaan siap siaga bencana,” kata Ramadhani.

Ia juga menekankan bahwa dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang kebencanaan tentu akan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang ada.

Salah satunya melalui kegiatan simulasi evakuasi yang melibatkan semua pihak terkait, melaksanakan kerja sama dalam wujud latihan kesiapsiagaan secara serentak.

“Pemerintah Kota Solok akan selalu memberikan dukungan kepada insan kebencanaan Kota Solok," ujar dia.

Selain itu, penanggulangan bencana tidak akan mampu dilakukan oleh pemerintah saja, harus secara bersama, termasuk masyarakat. Bahkan dari pengalaman peduli bencana selama ini hampir semua pihak terlibat aktif.

Ramadhani juga meminta kepada peserta apel gabungan untuk selalu memberikan edukasi masyarakat, baik prabencana, saat bencana (tanggap darurat) maupun usai bencana.

Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun sejak dini dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga karena kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima.

Ramadhani juga mengingatkan bahwa sumber daya kebencanaan agar selalu terawat dan siap pakai ketika ada kejadian.

“Tetap disiplin dan mengelola sumber daya yang ada, jaga peralatan kebencanaan, dan selalu mengondisikan dalam keadaan siap pakai,” ucapnya.

Simulasi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2022 yang mengusung tema “Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana".

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah pemangku kepentingan kebencanaan yang diikuti oleh personel BPBD, Damkar, Dinkes, Dishub, Satpol PP, TNI, Polri, PMI, Tagana, Pramuka, WMI, ORARI, RAPI, dan IOF.

BNPB telah menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan secara serentak.

Adanya Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional diharapkan bisa membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat menuju masyarakat tangguh bencana yang memiliki arti masyarakat yang aman dari bencana. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Pemerintahan, Sumatera Barat, Kota Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/