Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
24 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
3 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Produksi Ikan Pasaman Barat Ditargetkan 114.356 Ton Selama 2022

Produksi Ikan Pasaman Barat Ditargetkan 114.356 Ton Selama 2022
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus saat memberikan masukan dan meninjau nelayan yang ada dalam rangka upaya meningkatkan produksi ikan di daerah itu. (antara/altas maulana)
Jum'at, 27 Mei 2022 18:21 WIB
SIMPANG EMPAT - Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat ditargetkan mencapai 114.356 ton dari sektor budidaya dan ikan tangkap selama 2022.

"Hingga triwulan pertama produksi ikan kita sudah mencapai 27.159 ton," kata Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Jumat (27/5/2022).

Ia mengatakan hasil produksi itu cukup menggembirakan bahkan diakhir tahun bila produksi konsisten maka target 114.356 ton dapat tercapai.

Menurutnya produksi ikan pada triwulan pertama ini terdiri dari perikanan tangkap sebanyak 25.727 ton dan produksi budidaya sebesar 1.432 ton.

Setelah pandemi COVID-19 ini, katanya pihaknya tetap berusaha memacu realisasi produksi perikanan di Pasaman Barat.

Diantara upaya yang dilakukan adalah memberikan bantuan sarana perikanan tangkap berupa perahu lengkap dengan alat tangkap sebanyak dua unit, bantuan alat tangkap lebih kurang 1.210 set, GPS 30 unit dan mesin kapal 31 unit.

Kemudian memberikan bantuan paket pembudidayaan ikan lele pada enam kelompok, ikan nila pada lima kelompok, gurami satu kelompok dan mesin pakan pada dua kelompok.

Selain itu juga mengoptimalkan produktifitas Balai Benih Ikan (BBI) dalam penyediaan bibit ikan dan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan serta kementerian dalam hal peningkatan sarana perikanan tangkap.

"Kita juga berupaya menggaet berbagai bantuan budidaya seperti bantuan alat tangkap, mesin kapal dan bantuan budidaya keramba jaring apung," sebutnya.

Pihaknya kedepannya juga berencana membuat terobosan program unggulan perikanan Pasaman Barat yakni menjadikan Air Bangis sebagai kampung nelayan yang maju dengan program KALAJU (Kampung Nelayan Maju), peningkatan budidaya laut dan budidaya air tawar dan meningkatkan inovasi olahan serba ikan untuk cegah stunting.

"Dengan berbagai bantuan dan terobosan itu nantinya diharapkan produksi ikan akan meningkat," harapnya.

Ia menambahkan diantara ikan yang dihasilkan di Pasaman Barat adalah tongkol, tenggiri, kakap merah, bawal, udang kelong, kerapu dan teri.

Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu.***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Ekonomi, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/