Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Solok

Pemko Solok Rembuk Stunting Tekan Kenaikan Kasus

Pemko Solok Rembuk Stunting Tekan Kenaikan Kasus
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra (antara/hoprokomp solok)
Rabu, 18 Mei 2022 05:50 WIB
SOLOK - Pemerintah Kota (Pemko) Solok, Sumatera Barat mengadakan rembuk stunting dalam rangka untuk menekan angka kenaikan kasus stunting di daerah setempat.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Selasa mengatakan kegiatan rembuk stunting bertujuan dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Solok.

Selain itu, rembuk stunting merupakan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting.

Kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.

Dhani menyebutkan bahwa untuk saat ini angka stunting di Kota Solok mengalami penurunan, yakni mencapai 18,5 persen. Ia berpesan kepada seluruh OPD terkait yang hadir untuk jangan puas dulu dengan angka itu.

“Meskipun sudah mencapai angka tersebut, namun penanganan tetap perlu dan segera dioptimalkan," ujar dia.

Ia berharap ke depannya Kota Solok dapat menekan lagi angka kenaikan stunting sehingga dapat mencapai cita-cita Solok bebas stunting.

Menurut Ramadhani persoalan stunting ini telah menjadi agenda pembangunan nasional.

“Saya berharap komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama dan dapat merealisasikan program yang dirancang dengan baik," ucap dia.

Lebih lanjut, ia bersama dengan pimpinan OPD serta unsur pemerintah maupun non pemerintah menandatangani komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kota Solok tahun 2022. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Pemerintahan, Sumatera Barat, Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/