Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
21 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
22 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kadin Paparkan Cara Percepat Investasi Berkelanjutan

Kadin Paparkan Cara Percepat Investasi Berkelanjutan
Ilustrasi investasi. (gambar: ist./istock)
Rabu, 18 Mei 2022 18:19 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dalam suatu acara yang dipantau virtual dari Jakarta, Rabu (18/5/2022) mengungkapkan lima cara dalam rangka mendorong percepatan investasi berkelanjutan dan inklusif.

"Pertama, promosi investasi terhadap proyek-proyek dan sektor-sektor unggulan Indonesia, terutama pada (sektor) hilirisasi dan EBT," kata Arsjad sebagaimana dikutip GoSumbar.com dari Antara.

Menurut Arsjad, upaya promosi sektor unggulan itu bisa dimaksimalkan dalam momentum Presidensi Indonesia dalam G20 2022, termasuk dalam B20.

Upaya kedua, yakni sosialisasi UU Cipta Kerja untuk meyakinkan investor bahwa Indonesia ramah terhadap investasi. Peraturan di bawah UU Cipta Kerja dinilai meningkatkan transparansi, efisiensi, kecepatan dan kepastian berusaha.

Aturan di bawah UU Cipta Kerja juga didukung dengan kemudahan perizinan investasi melalui Online Single Submission (OSS).

Upaya ketiga, yaitu kemitraan publik dan swasta untuk mempromosikan investasi hijau dan menyediakan kebijakan strategis juga mendorong serta memfasilitasi sharing knowledge.

"Keempat, dukungan pemerintah berupa fasilitas paket stimulus yang mendorong insentif energi hijau. Terakhir, penyediaan layanan end to end kepada investor hingga investasi terlaksana serta membantu pendampingan sampai tahap produksi," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/