Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
3
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Dharmasraya

Korban yang Hanyut di Sungai Langkok Dharmasraya Ditemukan Meninggal

Korban yang Hanyut di Sungai Langkok Dharmasraya Ditemukan Meninggal
Petugas BPBD Dharmasraya saat akan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban, Kamis (17/3). (antara/ho-bpbd dharmasraya)
Kamis, 17 Maret 2022 14:25 WIB
PULAU PUNJUNG – Warga Jorong Banjar Makmur Nagari Sungai Langkok Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Suprehatin (39) yang dilaporkan hanyut di Sungai Batanghari ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, di Pulau Punjung, Kamis (17/3/2022) mengatakan, korban ditemukan dikawasan aliran Sungai Batanghari Daerah Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan XII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi.

"Korban ditemukan pagi ini, sekitar 10 kilometer dari titik awal korban diduga hanyut," katanya.

Ia mengatakan pencarian korban membutuhkan waktu sekitar 20 jam sejak korban diketahui hanyut. Kerjasama tim beserta bantuan masyarakat membuahkan hasil dengan ditemukan jasad korban dalam keadaan utuh.

"Pencarian hari pertama sempat dihentikan kemarin, Alhamdulillah pencarian membuahkan hasil pada hari kedua, jasad korban ditemukan warga sudah mengapung," katanya.

Sebelumnya, kata dia Suprehatin yang juga diketahui memiliki gangguan kejiwaan itu dilaporkan sudah tidak pulang ke rumah sejak Selasa (15/3).

Setelah dilakukan upaya pencarian oleh pihak keluarga ditemukan motor dan sepasang sendal serta jejak korban tergelincir dipinggir Sungai Batanghari, korban juga diketahui tidak bisa berenang.

"Setelah itu keberadaan korban tidak diketahui keberadaannya, selanjutnya pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke pemerintah nagari," katanya.

Wali Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Narin Imam menambahkan terhadap jasad korban sudah diambil pihak keluarga untuk selajutnya dilakukan proses pemakaman.

Menurut dia peristiwa tersebut sempat menarik perhatian warga untuk melihat secara langsung proses pencarian di sepanjang Sungai Batang Batanghari, tambah dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Dharmasraya
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/