Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
17 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
17 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
17 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kulit Warga Melepuh usai Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan RS M Djamil Padang

Kulit Warga Melepuh usai Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasan RS M Djamil Padang
Dokter Raveinal menyuntikkan vaksin Covid-19. (Dok Pribadi)
Rabu, 23 Februari 2022 22:25 WIB

PADANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Sumatera Barat, sedang merawat Febri Yulianti, warga Kabupaten Limapuluh Kota, yang mengalami kulit melepuh usai vaksinasi Covid-19. Febri disebutkan mulai membaik setelah sempat dalam kondisi yang tergolong berat.

"Saat ini kondisinya mulai membaik dengan berkurangnya jumlah lesi pada kulit atau ruam," kata Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) Febri Yulianti, juga Ketua Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi (KIPI) Sumatera Barat, Raveinal, Selasa 22 Februari 2022.

Hal itu dikatakannya saat menggelar jumpa pers di RSUP M Djamil Padang didampingi DPJP lainnya Gardenia Akhyar, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Umum Dovy Djanas, dan lainnya.

Raveinal menuturkan kalau hingga saat keterangan itu disampaikan, pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa kejadian yang dialami oleh Febri Yulianti merupakan kejadian ikutan atau efek samping vaksinasi Covid-19. Hasil pengumpulan data riwayat pasien baik sebelum maupun sesudah dilakukan vaksinasi menunjukkan Febri Yulianti menderita penyakit psoriasis.

Psoriasis merupakan kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang gatal dan kering. "Jadi penyakit ini sudah diderita oleh pasien selama bertahun-tahun tapi waktu vaksinasi kondisi pasien dalam kondisi tenang atau tanpa gejala," kata Raveinal.

Dia menjelaskan, sesuai panduan pemberian vaksin dari Kementerian Kesehatan, orang yang memiliki penyakit auto imun bisa divaksinasi dalam kondisi tenang. Selain itu vaksinasi tidak bisa disebutkan begitu saja sebagai pemicu psoriasis terhadap pasien, karena masih ada faktor lain yang bisa menjadi pemicu seperti stres, infeksi, faktor makanan, obat herbal, dan lainnya.

Informasi tambahan yang disampaikan dalam jumpa pers itu adalah rujukan kolegium dari persatuan ahli kulit seluruh Indonesia bahwa tidak ada kontra indikasi antara pasien psoriasis dengan vaksin Covid-19. "Jadi belum bisa disimpulkan bahwa ini karena vaksinasi, yang pasti kami dari rumah sakit memberikan perawatan dan penanganan medis setiap pasien yang sakit," ujar Raveinal.

Dokter lainnya yang menangani Febri, Gardenia Akhyar, menyebutkan pasiennya itu telah menderita penyakit psoriasis selama delapan tahun terakhir yang membuat sistem imunnya tidak seperti orang normal. Khususnya pada kulit.

Ia menambahkan Febri Yulianti selama ini pula melakukan pengobatan di berbagai tempat dan mengkonsumsi sejumlah obat. Febri kemudian mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada November 2021 di Kabupaten Limapuluh Kota. Dia datang ke RSUP M Djamil pada 7 Januari 2022.

"Pada saat itu kami sudah berikan sejumlah terapi sesuai dengan prosedur. Karena kasus psoriasis ini tidak hilang dalam waktu satu pekan makanya kami rujuk kembali ke RS Limapuluh Kota karena di sana fasilitas sudah lengkap," tutur Gardenia.

Lalu pada tanggal 19 Februari 2022, Febri kembali ke RSUP M Djamil Padang lantaran kondisinya kembali buruk hingga akhirnya diambil keputusan bahwa dia dirawat di rumah sakit itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Antara
Kategori:Umum, Peristiwa, Nasional, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/